Israel Gunakan Kekuatan Berlebih hingga Korban Tewas di Palestina Bertambah Jadi 26 Orang

- 11 Mei 2021, 20:32 WIB
Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina pada 7 Mei 2021
Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina pada 7 Mei 2021 /Reuters/Ammar Awad

MANTRA SUKABUMI - Kekejaman pasukan Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam membubarkan warga pengunjuk rasa Palestina di Masjid Al-Aqsa.

Sebanyak 5000 tentara Israel juga dikerahkan untuk mobilisasi dan menyerang warga Palestina.

Warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel juga telah meningkat menjadi 26 orang.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Novel Baswedan dan 74 Pegawai Resmi Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Keinginan Singkirkan Pegawai KPK Terbukti

Dilansir mantrasukabumi.com dari Al-Jazeera pada Selasa, 11 Mei 2021, sembilan dari mereka yang tewas adalah anak-anak, dan ada 122 orang lainnya terluka.

Jeremy Corbyn, Mantan Pemimpin Parlemen Inggris (MP) dari Partai Buruh Inggris turut mengecam tindakan Israel tersebut.

"Serangan provokatif yang disengaja di masjid Al-Aqsa dan invansi rumah yang sedang berlangsung telah menyebabkan kekerasan yang menghebohkan di Yerusalem," kata Jeremy Corbyn.

Menurutnya, Israel harus memperbaiki situasi saat ini dan tidak boleh memperburuk keadaan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x