Imbas Konflik Palestina, Jurnalis Israel Diserang Ekstrimis hingga Peralatan seperti Kamera Ludes

- 14 Mei 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi jurnalis. Kematangan Demokrasi Indikator Kebebasan Pers, Dosen UGM: Tanpa Jurnalis Tidak Mungkin Ada Reformasi.
Ilustrasi jurnalis. Kematangan Demokrasi Indikator Kebebasan Pers, Dosen UGM: Tanpa Jurnalis Tidak Mungkin Ada Reformasi. /unsplash.com/Jana Shnipelson

MANTRA SUKABUMI - Seorang Jurnalis asal Israel dari stasiun Kan News diserang oleh ekstremis Yahudi di Tel Aviv di tengah konflik Palestina.

Penyerangan Jurnalis ini terjadi pada Kamis, 13 Mei 2021 saat kekerasan menyebar cepat di seluruh Palestina dan juga Israel.

Jurnalis tersebut dilaporkan bernama Yoav Zehavi yang sedang melakukan reportasi dari serangan roket antara militer Israel dan kelompok Hamas di Palestina.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Update BPPTKG: Gunung Merapi Dilaporkan Tiga Kali Keluarkan Lahar Pijar Sejauh 1.400 Meter

Dikutip mantrasukabumi.com dari i 24 News pada 14 Mei 2021, Zehavi saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk merawat luka-lukanya.

Namun meski dilaporkan sudah dilarikan ke rumah sakit, kondisi dari Jurnalis tersebut masih belum bisa dipastikan dengan jelas.

Kameramen Zehavi, Roland Novitzky, dilaporkan lolos dari penyerangan tetapi peralatannya dicuri oleh para ekstrimis.

Menurut sumber media Ibrani, setidaknya satu dari tersangka penyerang telah ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: i24news.tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x