MANTRA SUKABUMI - Niatnya ingin membuat Gaza kiamat, Israel justru malah dibuat mencekam oleh Al Qassam.
Bertubi-tubi serangan roket Al Qassam pun meluncur dan semakin menggila sehingga hingga membuat Israel semakin mencekam.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Hasmi Bakhtiar seorang pengamat internasional melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pengamat Internasional: Roket Hamas Menggila, Israel Mulai Khawatir Stok Iron Dome Menipis
"Israel tadi malam sesumbar akan bikin Gaza kiamat. Paginya justru roket Hamas menggila," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com di akun twitter @hasmibakhtiar pada Sabtu, Mei 2021.
"Niat bikin Gaza tunduk justru kota-kota Israel dibikin mencekam oleh roket dari Gaza," ujarnya melanjutkan.
Jadi pantas saja Al Qassam begitu sengit menghantam Ashkelon, ternyata tujuannya adalah agar jalur minyaknya hancur.
Sehingga setelah itu, kapal akan pindah ke Haifa, saat itu pula Haifa pun akan dihajar setelah Ashod lalu kemudian Eilat.
"Kenapa Al Qassam begitu sengit menghantam Ashkelon sampai 697 roket? Agar jalur minyaknya hancur dan kemudian kapal pindah ke Haifa," tutur Hasmi.
"Kemudian Hajar Haifa setelah pelabuhan Ashdod kemudian baru hajar Eilat," ujarnya menjelaskan.
Dengan demikian kata Hasmi Bakhtiar akhirnya tujuan Al Qassam akan tercapai, yakni Israel akan diblokade dari darat, laut dan udara.
"Tujuan akhirnya Israel diblokade dari darat, laut dan udara," katanya.
Hingga saat ini, sudah 500 lebih roket Al Qassam ditembakan menghajar Ashkelon Israel.
"Roket Al Qassam hingga saat ini begitu sengit menghajar Ashkelon. Sudah lebih dari 500 roket ditembakkan ke sana," ucapnya.
"Palestine tidak sendirian, Palestine bersama mereka yang memiliki nurani. Apapun agama, madzhab dan warna kulitnya," ungkapnya.
"Melihat respon di Yordania, Libanon bahkan Malaysia dan Indonesia, kita sadar umat ini tidak tidur. Pemerintahnya yang tidur," katanya.***