Dukung Israel Sejak Satu Minggu Lalu, Joe Biden Akhirnya Setujui Gencatan Senjata di Jalur Gaza Palestina

- 18 Mei 2021, 22:01 WIB
Dukung Israel Sejak Satu Minggu Lalu, Joe Biden Akhirnya Setujui Gencatan Senjata di Jalur Gaza Palestina./
Dukung Israel Sejak Satu Minggu Lalu, Joe Biden Akhirnya Setujui Gencatan Senjata di Jalur Gaza Palestina./ /Antara/

MANTRA SUKABUMI - Presiden Amerika Serkat (AS), Joe Biden dilaporkan mendapatkan tekanan dari berbagai pihak terkait pemboman Israel di Jalur Gaza, Palestina. 

Atas tekanan-tekanan tersebut, Joe Biden akhirnya menyetujui gencatan senjata perang antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Diketahui Joe Biden belum angkat bicara soal gencatan senjata sejak Israel menyerang Jalur Gaza dan bebera wilayah Palestina pada Senin, 10 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Selamat Jalan, Komedian Bopak Sampaikan Kabar Kehilangan: Menjadi Permata di Tidur Panjangmu

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, 17 Mei 2021, Gedung Putih mengatakan Joe Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata.

Selain AS, Joe Biden menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan menjelaskan jika gencatan senjata telah didukung Mesir hinga mitra-mitra lainnya.

"Presiden menegaskan kembali dukungan tegasnya untuk hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu," bunyi pernyataan Gedung Putih dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera pada 18 Mei 2021.

Sehari sebelumnya, Benjamin Netanyahu mengatakan serangan militer Israel di Gaza akan terus berlanjut dengan kekuatan sepenuhnya.

 Baca Juga: Al El Dul Dapat THR dari Irwan Mussry, Maia Estianty Penasaran dengan Isinya: Kok Tebel

Dilaporkan bahwa serangan udara Israel sejak 10 Mei telah menewaskan lebih dari 212 orang, termasuk 61 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sementara itu, puluhan ribu warga Palestina telah terlantar akibat pemboman Israel tersebut.

Kelompok militer Hamas, yang mengatur sebagian wilayah Palestina kemudian membalas serangan roket mereka ke Tel Aviv, Israel.

Namun sebelum konflik di mulai pada Senin, 10 Mei 2021, Hamas rupanya sempat menyerang Israel melalui serangan udara.

 Baca Juga: Pidato Jokowi Tampik Tuduhan 75 Pegawai KPK Tak Pancasilais, Novel Baswedan: Terima Kasih Telah Bebaskan Kami

Mereka mengatakan, jika serangan tersebut ditembakkan sebagai pembalasan atas pengusiran paksa warga Palestina dari Yerusalem Timur.

Tak hanya itu, Hamas juga menjelaskan bahwa serangan roket mereka merupakan pembalasan dari kekerasan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Sejak pertempuran meletus, Joe Biden dan pejabat tinggi pemerintahannya telah secara terbuka mendukung Israel.

Pemerintah AS bersikeras bahwa mereka bekerja melalui saluran diplomatik dan militer untuk mencoba meredakan kekerasan.

 Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Ashanty Beri Pesan dan Dukungan dari Dubai

Bahkan AS untuk ketiga kalinya menampik pernyataan PBB yang mengutuk Israel, karena serangan militernya di Jalur Gaza.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah