Muhammadiyah: Persoalan Palestina adalah Urusan Kita Semua

- 24 Mei 2021, 13:03 WIB
Muhammadiyah: Persoalan Palestina Adalah Urusan Kita Semua./*
Muhammadiyah: Persoalan Palestina Adalah Urusan Kita Semua./* /muhammadiyah.or.id

MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan bahwa Muhammadiyah merespon penjajahan Palestina bukan dengan fisik melainkan bantuan donasi dan moral politik. 

Menurut Haedar Nashir bahwa Bagi Muhammadiyah, mendukung kemerdekaan sepenuhnya bagi rakyat Palestina itu berarti sebuah sikap yang konsisten dengan konstitusi kita.

"Mestinya bangsa Indonesia secara keseluruhan tanpa terbelah itu harus punya sikap yang sama," ujar Haedar Nashir sebagaimna dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi muhammadiyah.or.id pada 24 Mei 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Febri Diansyah Desak Ketua KPK, Kemenpan RB dan BKN Soal Arahan Presiden: Jelaskan ke Publik

" Kita punya sejarah panjang dijajah. Dan penjajahan ini sesungguhnya tragedi kemanusiaan paling pahit, paling kelam, paling zalim di muka bumi,” tutur Ketua Umum PP Muhammadiyahl.

Pernyataan Haedar tersebut disampaikan saat dalam acara diskusi yang diselenggarakan Pascasarjana UMY pada Senin 24 Mei 2021.

Watak penjajah bukan hanya menista bangsa dan negara lain, tapi juga menguruk seluruh kekayaan alam yang ada di dalamnya.

Menurut Haedar Nashir, mestinya apabila sebuah negara telah menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka dan diakui oleh bangsa lain, seharunya penjajahan dihentikan.

Baca Juga: Ketua DPP Partai Demokrat Sebut AHY Calon Presiden 2024 dengan Harapan Baru

Kita bisa bertanya kepada negara Belanda dan juga Inggris. Kenapa setelah Indonesia merdeka masih juga datang dan melakukan agresi militer? 

"Poin ini bisa ditarik ke peristiwa Palestina bahwa saat itu saja sudah lebih dari cukup menjajah, masih juga mau menjajah terus,” kata Haedar.

Angkara murka nafsu penjajah tidak pernah padam. Padahal, kata Haedar, kekuasaan yang menjajah bangsa lain bukan hanya menghancurkan semesta kehidupan, tetapi juga melululantahkan dirinya sendiri. 

Haedar kemudian mengajak kepada seluruh bangsa agar memiliki posisi yang sama ketika ada sebuah bangsa yang terjajah.

Baca Juga: Agnez Mo Pamer Pose Seksi Saat Berada di Pantai, Tatto di Paha Jadi Sorotan Netizen

Banyak nyawa telah melayang akibat konflik di Timur Tengah ini. Jadi, bolehlah ada elit bangsa yang membawa-bawa politik entah 2019 atau 2014.

"kenapa bisa kita menjadi kerdil bahwa Palestina bukan urusan kita?” tanya Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Haedar menyayangkan bila ada anak bangsa yang pro terhadap Israel. 

Bila mereka tidak sepakat konflik Israel-Palestina sebagai persoalan agama, Haedar mengingatkan bahwa konflik tersebut juga merupakan persoalan konstitusional.

Baca Juga: Unggah Foto Seksi, Agnez Mo Ucap Syukur pada Tuhan, Netizen: Boleh Peluk Gak?

Di sinilah mestinya jangan sampai bangsa ini jadi pecah gara-gara mereaksi persoalan Palestina karena posisinya sudah jelas. 

"Maka kami apresiasi pada pemerintah yang telah mengambil posisi yang tepat, konsisten untuk tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” pungkas Haedar.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah