Usai Genjatan Senjata Palestina dengan Israel, Joe Biden Telpon Presiden Mesir untuk Bahas Hal Penting ini

- 25 Mei 2021, 08:17 WIB
Usai Genjatan Senjata Palestina dengan Israel, Joe Biden Telpon Presiden Mesir untuk Membahas Hal Penting ini./
Usai Genjatan Senjata Palestina dengan Israel, Joe Biden Telpon Presiden Mesir untuk Membahas Hal Penting ini./ /Instagram/@potus

MANTRA SUKABUMI - Presiden AS Joe Biden menelepon Presiden Mesir Abdelfattah al-Sisi pada hari Senin dan mereka membahas penguatan gencatan senjata Gaza , bantuan kemanusiaan mendesak ke jalur itu dan upaya rekonstruksi internasional, kata kepresidenan Mesir.

Kedua pemimpin juga membahas cara untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina setelah gelombang kekerasan terbaru antara kedua belah pihak, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Mesir menengahi gencatan senjata, sekarang di hari keempat setelah 11 hari permusuhan. Kairo akan menjadi perhentian selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke wilayah itu pada Senin malam.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

"Biden memperjelas tekad negaranya untuk bekerja memulihkan ketenangan dan memulihkan kondisi seperti di wilayah Palestina, serta upaya koordinasi dengan semua mitra internasional untuk mendukung Otoritas Palestina serta rekonstruksi," kata pernyataan itu, seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari Reuters, pada Selasa 25 Mei 2021.

Di Washington, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden dalam panggilan itu berterima kasih kepada Mesir atas "diplomasi dan koordinasi yang berhasil dengan Amerika Serikat" untuk mengakhiri permusuhan.

Biden dan Sisi membahas kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza dan mendukung upaya pembangunan kembali "dengan cara yang menguntungkan orang-orang di sana dan bukan Hamas", katanya.

Itu adalah panggilan kedua Biden ke Sisi dalam beberapa hari untuk membahas konflik tersebut. Namun kali ini pembahasan diperluas ke hubungan bilateral dan beberapa isu regional, termasuk Libya dan Irak.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima BLT BPUM UMKM Secara Online

Biden dan Sisi bertukar pandangan tentang Bendungan Renaisans Besar Ethiopia, yang dibangun Ethiopia di Nil Biru dan Mesir dilihat sebagai ancaman eksistensial, kata kepresidenan. Sudan prihatin dengan keamanan bendungan dan tentang pengaturan aliran air melalui bendungan dan stasiun airnya sendiri.

Pernyataan itu mengatakan "telah disepakati untuk memperkuat upaya diplomatik selama periode mendatang untuk mencapai kesepakatan yang melindungi hak air dan pembangunan untuk semua pihak."

Pernyataan Gedung Putih mengatakan Biden "mengakui kekhawatiran Mesir tentang akses ke perairan Sungai Nil dan menggarisbawahi kepentingan AS dalam mencapai resolusi diplomatik yang memenuhi kebutuhan sah Mesir, Sudan, dan Ethiopia."

Sisi dan Biden juga membahas hak asasi manusia di Mesir dan "komitmen mereka untuk terlibat dalam dialog yang transparan ... dalam hal ini," kata kepresidenan.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 25 Mei 2021: Al Jujur Soal Makam Nindy dan Reyna, Andin Syok

Biden "menggarisbawahi pentingnya dialog konstruktif tentang hak asasi manusia di Mesir," menurut pernyataan Gedung Putih.

Sisi, yang menggulingkan Ikhwanul Muslimin dari kekuasaan pada tahun 2013, telah mengawasi tindakan keras ekstensif terhadap perbedaan pendapat politik yang terus diperketat dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan tidak ada tahanan politik di Mesir dan stabilitas serta keamanan adalah yang terpenting.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x