Network
MANTRA SUKABUMI - Seorang pemuda asal Palestina ditembak mati di tempat oleh pasukan Israel yang menyamar pada selasa waktu setempat di Kota Ramallah.
Insiden tersebut terjadi beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di negara itu untuk berunding dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperkuat gencatan senjata.
Saksi dari Palestina mengatakan pemuda tersebut bernama Ahmad Jamil Fahd dari kamp pengungsi al-Amari, ditembak oleh unit Musta'ribeen di daerah Umm al-Sharayit.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru
Dilansir mantrasukabumi.com dari Al Jazeera pada Selasa, 25 Mei 2021, Menurut Saksi, Pemuda itu dibunuh dan dibiarkan mati sampai kehabisan darah.
Unit yang menyamar terdiri dari orang Israel yang menyamar sebagai orang Palestina dan sering melakukan penggerebekan untuk menangkap atau membunuh.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Palestina, Fahd ditembak beberapa kali dari jarak dekat.
Pembunuhan itu terjadi pada hari yang sama ketika Blinken, yang mengatakan perjalanannya untuk mendukung "upaya untuk memperkuat gencatan senjata", bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem.
