Tetapi para pendeta membayar upeti di depan Dewi, yang satu terbuat dari kayu cendana dan yang lainnya dari batu.
Mereka meninggalkan makanan dan persembahan lainnya, mengucapkan doa yang mendesak agar pandemi segera berakhir lalu memandikan berhala dengan air kunyit dan susu.
"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar dan wabah di masa lalu," kata manajer kuil dikutip mantrasukabumi.com dari Al Jazeera pada 29 Mei 2021.
"Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," tambahnya.
Baca Juga: Video Syur Disebar di Twitter, The Connell Twins Ngamuk Ancam Pelaku Dipenjara dan Denda Miliaran
Sementara itu, jumlah kasus berkurang di sebagian besar India, negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang pandemi terbaru.
Para pasien Covid-19 membanjiri rumah sakit, dan menyebabkan kekurangan oksigen dan obat-obatan.
"Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," ujar manager kuil itu.
Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada berhala Corona Devi atau Dewi Corona selama tujuh minggu kedepan.***