Rakyat Palestina Malah Dibuat Lebih Khawatir Setelah Netanyahu Lengser, Ini Alasannya

- 14 Juni 2021, 07:46 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. /Reuters/Ronen Zvulun



MANTRA SUKABUMI - Benjamin Netanyahu berhasil dilengserkan, namun hal tersebut malah membuat rakyat Palestina lebih khawatir.

Ini dikarenakan, tokoh yang melengserkan Netanyahu merupakan ekstrimis yahudi yang anti terhadap Palestina.

Kekhawatiran rakyat Palestina terhadap pengganti Netanyahu tersebut disampaikan langsung oleh Hasmi Bakhtiar.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Ada Titik Terang, Pengamat: Cuitan Denny Siregar Tampak Sangat Terkait dengan Pembantaian Laskar FPI

"Bennett, seorang ekstremis Yahudi akhirnya berhasil menjungkalkan Netanyahu setelah 12 tahun berkuasa," ucap Hasmi Bakhtiar pada akun twitternya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada, Senin, 14 Juni 2021.

Ia menyampaikan pengganti Benjamin ini dikenal juga anti terhadap eksistensi negara Palestina yang menentang solusi kedua negara.

"Bennette dikenal sangat anti terhadap eksistensi Palestine. Dia juga penentang utama solusi dua negara," ungkapnya.

"Rakyat Palestina hanya punya satu pilihan, lanjutkan perjuangan," sambungnya.



Hasmi menyanpaikan persetujuannya akan pernyataan Hamas yang menolak pemerintahan Bennet.

"Sudah benar Hamas menolak mentah2 permintaan As-Sisi agar membiarkan pemerintahan Bennett terlebih dahulu bekerja," ungkapnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Bahagia Dilamar Rizky Billar, Rizki DA Posting Tulisan Pilu: Kurelakan Dirimu Pergi

Malah ia menyampaikan Hamas langsung keluarkan statemen perang terhadap Bennet yang dikenal jauh lebih biadab.

"Hamas langsung keluarkan statement siap perang karena memang Bennett dikenal jauh lebih biadab dari Netanyahu," pungkasnya.

"The real syaiton is coming," ucap akun @soojunk.

"Semoga Allah semakin kuatkan mujahid palestina," saut netizen lain.

"Dan dengan Biden sebagai presiden Amerika, hanya menunggu waktu sebelum akhirnya mereka memicu perang melawan Rusia.. Just a matter of time," ucap akun @BukanBot.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x