"Fakta bahwa ada elemen ekstremis berbendera Israel mewakili kebencian dan rasisme, adalah hal yang menjijikkan dan tak termaafkan," tuturnya.
Dirinya pun mengaku tidak bisa mengerti, kenapa bisa ada kelompok-kelompok yang menyuarakan slogan rasis di pawai tersebut.
"Tidak dapat dipahami bahwa orang dapat memegang bendera Israel di satu tangan dan meneriakkan 'Matilah orang Arab' pada saat yang bersamaan," ucap Lapid.
Baca Juga: Viral Dapatkan Duit karena Nonton Drakor, Netizen Berbondong-bondong Cari Tutorial
Lebih lanjut, Lapid menjelaskan bahwa kelompok-kelompok rasisme itu bukanlah orang Yahudi bahkan Israel.
"Ini bukan Yudaisme atau Israel, dan jelas bukan apa yang dilambangkan oleh bendera kami," jelasnya.
Lapid pun menganggap, bahwa para pelaku rasis sebagai aib dari bangsa Israel.
"Orang-orang ini adalah aib bagi bangsa Israel," pungkasnya.
Sementara itu, polisi setempat memperkirakan jumlah orang yang melakukan pawai di Yerusalem mencapai sekitar 5.000 peserta.
Mereka pun telah mengerahkan pasukan kurang lebih 2.000 petugas, untuk menjaga seluruh kota.