Network
MANTRA SUKABUMI - Di tengah pandemi Covid-19, para pekerja konstruksi di Jepang memakaikan masker di patung Dewi Buddha setinggi 57 meter.
Pemasangan masker di patung Dewi Buddha ini, merupakan sebagian bentuk doa masyarakat Jepang agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Warga Jepang berharap agar Covid-19 berakhir, mereka pun kemudian berinisiatif memakaikan masker pada patung Dewi Buddha pada Selasa, 15 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Biodata Jessica Iskandar Lengkap Terbaru, Agama, Umur, Instagram, Anak, Fakta Menarik, hingga Nama Asli
Dikutip mantrasukabumi.com dari Japan Times, patung setinggi 57 meter itu merupakan dewi Buddha Kannon atau Dewi Belas Kasih.
Dewi Buddha Kannon ini ditempatkan di kuil Hokokuji Aizu Betsuin, Prefektur Fukushima, Jepang.
Media setempat melaporkan, pemasangan masker membutuhkan empat orang pekerja dan menghabiskan waktu selama tiga jam.
Setelah berada di bagian atas patung tersebut, para pekerja kemudian membentangkan topeng yang terbuat dari kain jaring berwarna merah muda.
Kain ini diketahui memiliki ukuran 4,1 meter kali 5,3 meter dan berat 35 kilogram.
Patung ini dibangun 33 tahun lalu, terdapat beberapa lubang di tubuhnya dengan tangga spiral yang bisa dinaiki setinggi bahu sang Dewi.
Orang-orang mengunjungi patung tersebut, untuk berdoa agar bayi lahir dengan selamat dan meminta berkah bagi bayi mereka yang baru lahir.
Manajer kuil, Takaomi Horigane mengatakan, ide penggunaan masker tersebut pertama kali muncul dari para pekerja.
Baca Juga: Nonton Film Ali dan Ratu Ratu Queen's Full Movie, Lengkap Link Streaming Online di NetflixBaca Juga: Nonton Film Ali dan Ratu Ratu Queen's Full Movie, Lengkap Link Streaming Online di Netflix
Pada saat itu, mereka sedang berdiskusi tentang restorasi patung setelah rusak akibat gempa pada Februari 2021 lalu.
Horigane menjelaskan, mereka berencana untuk menyimpan topeng di patung itu sampai situasi Covid-19 di Jepang bisa dikendalikan.
Menurut laporan dari World o Meters, saat ini Jepang mencatat total kasus Covid-19 sebanyak 782.491 pasien.
Angka tersebut didapatkan, setelah kasus bertambah sebanyak 1.623 pada Sabtu, 19 Juni 2021 ini.***
