Australia sudah Bebas Covid-19? Begini Pengakuan dari Warga Negara Indonesia yang Tinggal di Negeri Kangguru

- 20 Juni 2021, 09:27 WIB
Australia sudah Bebas Covid-19? Begini Pengakuan dari Warga Indonesia yang Tinggal di Negeri Kangguru./
Australia sudah Bebas Covid-19? Begini Pengakuan dari Warga Indonesia yang Tinggal di Negeri Kangguru./ /Pixabay/ fernando zhiminaicela

MANTRA SUKABUMI – Banyak opini beredar di masyarakat bahwa negara tetangga Australia telah bebas total dari pandemi Covid-19.

Bahkan, ada pula opini yang menyebut bahwa warga Australia sudah bebas beraktivitas di tempat umum tanpa menggunakan masker.

Menjawab banyaknya opini tersebut, seorang pria warga Indonesia kemudian memberikan penjelasan mengenai pandemi Covid-19 di Negeri Kangguru.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Setelah Belikan Mobil Alphard, Maharani Kemala Kasih Ivan Gunawan Uang Rp500 Juta, Netizen: Sultan Mah Bebas

Kata pria dengan akun TikTok @thereal_indobule itu, dirinya kerap mendapat pertanyaan apakah Australia sudah bebas masker dan bebas pandemi Covid-19 dari warga Indonesia.

“Berhubung banyak yang nanya dan berulang-ulang kali, ‘Kak, di Australia udah nggak pake masker ya? Kak, di Australia udah bebas Covid-19 ya?’ Mari kita jawab,” ujar pria tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun TikTok @thereal_indobule pada Minggu, 20 Juni 2021.



Menurut pria tersebut, sejak bermulanya pandemi virus Covid-19 yang melanda dunia pada Maret 2020 lalu, Australia langsung menerapkan penutupan perbatasan negara.

Sejak saat itu, pemerintah Australia menetapkan penerbangan domestik dan internasional ditutup, terutama untuk wilayah Australia Barat.

Baca Juga: Baca Komik Gratis The Beginning After the End Chapter 110 Bahasa Indonesia, ini Link Legal Read Manga

“Dari awak munculnya Covid-19 Maret 2020, Australia udah tutup border. Jadi penerbangan domestik dan internasional ditutup total, khususnya Australia Barat, Perth,” kata warga Indonesia tersebut.

Selain itu, pemerintah Australia juga langsung memberlakukan lockdown selama 3 bulan, dan hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli kebutuhan hidup.

Bahkan, pemerintah Australia menetapkan denda sebesar $10 ribu dolar Australia bagi yang melanggar lockdown.

“Pas lockdown, berani keluar nggak pake masker dendanya $10 ribu Australian dolar. Which is itu Rp100 juta rupiah,” ungkap pria tersebut.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Beli Pemain Baru, ini Biografi Mohammed Rashid dari Palestina Bursa Transfer Rp3,4 Miliar

Pengguna TikTok bernama Kasim Kasim itu kemudian mengatakan bahwa pada Juli 2020, Australia telah mencabut peraturan penggunaan masker.

Namun, Australia kembali menerapkan lockdown pada Januari 2021 lalu, ketika ada satu kasus Covid-19 terdeteksi.

“Cuma satu kasus, dan kita lockdown lagi selama 3 sampai 5 hari. Dan akhirnya, free masker lagi sampai sekarang,” tandas pria itu.* * *


Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x