Singapura Nyatakan Hidup Berdampingan dengan Covid-19, ini Alasannya

- 28 Juni 2021, 11:20 WIB
Cuitan Info Komando./*
Cuitan Info Komando./* //* Mantra Sukabumi/Instagram.com/ @infokomando

MANTRA SUKABUMI - Negara Singapura akhirnya menyerah dan akan mempersiapkan penduduknya untuk menghadapi Covid-19 sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Keputusan tersebut diambil Negara Singapura lantaran sudah lelah selama 18 bulan menghadapi Pandemi Covid-19 tapi tidak kunjung usai.

Dengan adanya keputusan tersebut, warga Negara Singapura akan dapat bekerja, bepergian, dan berbelanja tanpa karantina, juga lockdown.

Baca Juga: Singapura Menuju New Normal, Samakan Covid-19 dengan Flu Biasa

Sudah 18 bulan sejak pande­mi dimulai dan warga kita lelah dengan peperangan ini, Semua bertanya, kapan dan bagaimana pandemi berakhir.

Salah satu alasan Singapura berani mengambil langkah yang dibilang cukup "ekstrim" tersebut tak lain karena sudah banyak warga Singapura yang sudah divaksin.

Cuitan Info Komando./*
Cuitan Info Komando./* Instagram.com/ @infokomando

Dengan begitu Covid-19 akan ditangani seperti penyakit endemik lainnya seperti flu biasa dan penyakit tangan, kaki dan mulut.

seperti disampaikan tiga wakil ketua gugus tugas Covid-19 di kementerian Singapura, saat mereka menguraikan rencana untuk transisi ke new normal.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

Mereka mengatakan bahwa prioritas dalam beberapa bulan ke depan adalah mempersiapkan Singapura untuk hidup dengan Covid-19.

Baca Juga: Unhan Beri Gelar Profesor pada Megawati, Guru Besar Singapura Sebut Puji Diri Sendiri dengan Cara Ilmiah

Covid 19 dianggap sebagai penyakit yang akan terjadi lagi dan dapat dikendalikan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @infokomando pada 28 Juni 2021.

Vaksinasi Covid-19 di Singapura pun tampaknya sudah efektif dalam mengurangi tingkat infeksi dan penularan.

"Singapura penduduknya sedikit dan tertata, jadi tidak ribet," tulis akun @infokomando.

Kalau ingin seperti Singapura, yuk Prokes dulu, pengencer vaksin

"untuk memperkuat daya imun. Walaupun nanti terpapar sakitnya palingan kayak digigit semut," pungkas akun info komando.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah