Pesawat Angkatan Udara Filipina C-130 Terjatuh saat Perangi Teroris, 50 Prajurit Muda Tewas

- 5 Juli 2021, 21:38 WIB
Pesawat Angkatan Udara Filipina C-130 Terjatuh saat Perangi Teroris, 50 Prajurit Muda Tewas./
Pesawat Angkatan Udara Filipina C-130 Terjatuh saat Perangi Teroris, 50 Prajurit Muda Tewas./ /Tangkapan layar Twitter.com/@SecDef

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan atas insiden jatuhnya pesawat C-130.

Lorenzana menjelaskan, penyelidikan akan dimulai setelah operasi penyelamatan dan pemulihan selesai.

Seorang juru bicara militer melaporkan, pesawat dalam kondisi prima dan memiliki waktu terbang 11.000 jam sebelum pemeliharaan berikutnya.

Pesawat itu adalah salah satu dari dua pesawat bekas Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), yang diserahkan ke Filipina sebagai bagian dari bantuan militer.

Baca Juga: Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat di Indonesia, Tidak Sembarangan: Berikut Syarat Menjadi Marshaller

Jurnalis Al Jazeera, Jameela Alindogan melaporkan dari Manila, helikopter dikerahkan untuk mengangkut yang terluka ke rumah sakit terdekat.

Alindogan mengatakan yang paling parah terluka telah dibawa ke Kota Zamboanga, Filipina namun harus memakan waktu satu jam penerbangan.

"C-130 adalah salah satu pesawat yang baru diakuisisi oleh angkatan udara Filipina," tuturnya.

"Daerah di mana kecelakaan itu terjadi adalah rumah bagi salah satu pangkalan besar militer Filipina," tambah Alindogan.

Pesawat itu mengangkut tentara, banyak di antaranya baru saja menjalani pelatihan dasar.

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah