Selain TikTok, beberapa wanita di Twitter juga muncul sebagai pendukung Herrin.
Seorang pengguna menggarisbawahi bahwa Cameron Herrin pantas mendapatkan "keadilan," dan beberapa pengguna mendesak pengurangan hukuman yang diberikan kepada pawang berusia 21 tahun itu.
"Sungguh menyedihkan pemuda tampan ini menghabiskan hidupnya di penjara," kata salah satu pengguna Twitter.
Namun beberapa netizen tidak mendukung Cameron Herrin.
World of Buzz melaporkan bahwa seorang pengguna Twitter mengkritik mereka yang mendukung Herrin, menyebut mereka "sakit."
Pengguna Twitter lainnya juga menyatakan "jijik" mereka atas mereka yang mendukung Cameron Herrin.
"Kalian semua menjijikkan karena membatalkan kematian seorang ibu dan anaknya hanya karena dia tampan," kata pengguna Twitter, menggarisbawahi bahwa penjara tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kematian.
"Fakta bahwa orang-orang merasa tidak enak padanya hanya karena dia muda dan tampan membuatku muak," kata pengguna lain yang menekankan bahwa Cameron Herrin membunuh seorang ibu dan bayinya.