Network
MANTRA SUKABUMI - Seorang pria berusia 21 tahun bernama Cameron Herrin mengumpulkan simpati dari orang-orang online karena ketampanannya, meskipun membunuh seorang ibu dan anaknya ketika dia menabrak mereka saat balapan di Tampa, Florida.
Wajah tampanannya membuat TikTokers ramai membela dirinya yang sudah jelas membunuh seorang ibu dan anaknya.
World of Buzz melaporkan bahwa Herrin menjadi bintang media sosial melalui aplikasi berbagi video TikTok.
Baca Juga: Cameron Herrin Pembunuh Ibu dan Anak yang Dibela Gadis-gadis Somalia karena Tampan
Berkat ketampanannya, memungkinkan dia untuk mendapatkan dukungan dari TikTokers, terutama wanita, di seluruh dunia.
Dilansir mantrasukabumi.com dari latinpost, Cameron Herrin juga menjadi tren di Twitter, mengumpulkan simpati yang berbeda dari para pengguna.
TikTokers Membela Cameron Herrin
Wanita dari berbagai ras menyuarakan keprihatinan mereka pada tersangka berusia 21 tahun, yang dijatuhi hukuman 24 tahun penjara, tiga tahun setelah insiden tragis itu.
World of Buzz memposting tangkapan layar dari komentar dari TikTokers, dengan beberapa dari mereka memanggilnya "suami.
Selain TikTok, beberapa wanita di Twitter juga muncul sebagai pendukung Herrin.
Seorang pengguna menggarisbawahi bahwa Cameron Herrin pantas mendapatkan "keadilan," dan beberapa pengguna mendesak pengurangan hukuman yang diberikan kepada pawang berusia 21 tahun itu.
"Sungguh menyedihkan pemuda tampan ini menghabiskan hidupnya di penjara," kata salah satu pengguna Twitter.
Namun beberapa netizen tidak mendukung Cameron Herrin.
World of Buzz melaporkan bahwa seorang pengguna Twitter mengkritik mereka yang mendukung Herrin, menyebut mereka "sakit."
Pengguna Twitter lainnya juga menyatakan "jijik" mereka atas mereka yang mendukung Cameron Herrin.
"Kalian semua menjijikkan karena membatalkan kematian seorang ibu dan anaknya hanya karena dia tampan," kata pengguna Twitter, menggarisbawahi bahwa penjara tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kematian.
"Fakta bahwa orang-orang merasa tidak enak padanya hanya karena dia muda dan tampan membuatku muak," kata pengguna lain yang menekankan bahwa Cameron Herrin membunuh seorang ibu dan bayinya.
Siapa Cameron Herrin ?
Cameron Herrin adalah seorang pembalap jalanan Florida, The Gaza Post melaporkan.
Dia mengaku bersalah atas dua tuduhan pembunuhan kendaraan atas kematian Jessica Reisinger-Raubenolt dan putrinya yang berusia satu tahun, Lilia, Desember lalu.
Cameron Herrin menerima hukuman sebesar 24 tahun penjara Mei lalu.
Dia menabrak para korban saat balap jalanan dengan Ford Mustang-nya di jalan raya Tampa dengan seorang teman pada Mei 2018.
Saat itu, tersangka yang berusia 18 tahun membelok ke arah korban saat keduanya sedang menyeberang jalan di Gandy Boulevard.
Baca Juga: Usai Viral, Dua Sejoli yang Bikin Video TikTok Soal Covid-19 dan PPKM Darurat Akhirnya Minta Maaf
Sang ibu dilaporkan mendorong putrinya yang berusia satu tahun di kereta dorong ketika Herrin memukul mereka.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kendaraan Herrin berlari dengan kecepatan hingga 100 mil per jam.
Meski didakwa menghabiskan hampir separuh hidupnya di dalam penjara, keluarga korban Herrin menuntut hukuman maksimal, yakni 30 tahun penjara.***
