Dijuluki Negeri Para Sultan, Inilah Fakta Menakjubkan Uni Emirat Arab Markasnya Para Orang Kaya

- 17 Juli 2021, 16:10 WIB
Uni Emirat Arab (UEA) negara Timur Tengah yang  dijuluki negeri para sultan tempat para orang kaya dan menjadi destinasi impian.
Uni Emirat Arab (UEA) negara Timur Tengah yang dijuluki negeri para sultan tempat para orang kaya dan menjadi destinasi impian. /*/mantrasukabumi.com//Tangkapan layar YouTube Data Fakta

MANTRA SUKABUMI - Jika mendengar negara Timur Tengah pasti yang pertama terbersit adalah gurun gersang, konflik horizontal maupun perang yang berkepanjangan, namun tidak di Uni Emirat Arab.

Uni Emirat Arab (UEA) adalah salah satu negara di kawasan Timur Tengah dijuluki negeri para sultan.

Uni Emirat Arab (UEA) menyuguhkan destinasi impian dengan menawarkan kehidupan yang serba mewah, serba canggih dan serba modern.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Bentuk Menteri Kebahagiaan hingga Denda Mobil Kotor, Simak Fakta Menakjubkan Lainnya

Dubai menjadi salah satu kota terbesar di Uni Emirat Arab sekaligus kota termewah di kawasan Arab. Dubai terkenal dengan gedung-gedung pencakar langitnya yang banyak sehingga hampir mendominasi seluruh kota.

Tidak heran kalau negara ini menjadi markasnya para orang kaya, karena dapat menyuguhkan segala bentuk kemewahan dan keindahan.

Ada banyak fakta menarik lainnya dari negara Uni Emirat Arab ini seperti dilansir oleh mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Data Fakta berikut ini.

Sejarah negara ini bermula dari Dinasti Umayyah dan Abbasyah yang berperan penting berdirinya Uni Emirat Arab saat menguasai jazirah Arab sejak tahun 661 hingga 1258 M.

Setelah dikuasai Inggris, barulah pada tanggal 2 Desember 1971, Uni Emirat Arab resmi menjadi negara merdeka.

Baca Juga: Raja Salman Undang Pemimpin GCC untuk Hadiri KTT Riyadh, Presiden UEA Jadi yang Pertama

Negara dengan nama resmi Uni Emirat Arab atau disingkat UEA merupakan negara federasi di Timur Tengah yang terbentuk dari 7 Emir atau provinsi yang seluruhnya kaya akan minyak bumi.

Ketujuh Emirat itu adalah Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras Al-Khaimah, Sharjah dan Umm Al-Qaiwain.

Sejak merdeka dari Inggris, tujuh emir menerapkan sistem pemerintahan Monarki Semi Konstitusional dengan membentuk majelis tertinggi dari perwakilan ketujuh emir tersebut yang melantik jabatan presiden dan wakil presiden.

Dalam pemerintahannya terdapat dua kementerian yang terbilang unik dan mungkin hanya ada di negara ini. Kementerian tersebut adalah Kementerian Kebahagiaan dan Kementerian Toleransi.

Menurut Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, Menteri Kebahagiaan bertugas untuk menciptakan kebaikan dan kepuasan sosial, sedangkan Menteri Toleransi dibentuk untuk mempromosikan toleransi sebagai dasar di masyarakat Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Bangga Atas Indonesia dan Kepemimpinan Jokowi, Pemerintah UEA Bangun Masjid Mewah di Solo

Para wisatawan mancanegara lebih mengenal Dubai daripada Uni Emirat Arab. Tak mengherankan karena di Dubai terdapat menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa dan pulau buatan Palm Jumeirah sekaligus menjadi kota dengan populasi paling padat di UEA.

Sebagai kota dengan kemajuan paling pesat, menjadikan jalanan Dubai dipenuhi mobil-mobil mewah sebagai kendaraan pribadi warga disana, menjadikan pemandangan tidak biasa.

Selain dimiliki warga, tercatat kepolisian di Uni Emirat Arab juga memiliki kendaraan dinas berupa mobil mewah super cepat yang canggih, seakan tidak ingin kalah dari penduduk sipil kerap kali mobil mewah tersebut dipakai polisi untuk berpatroli.

Uni Emirat Arab dikenal negara yang menerapkan hukum Islam yang taat dari mulai pemerintahan hingga ke tatanan masyarakat, menjadikan negara ini minim kriminalitas.

Terdapat beberapa aturan unik di negara Uni Emirat Arab yang barangkali hanya ada di negeri para sultan ini, salah satunya adalah dilarang memiliki atau mengendarai mobil yang kotor.

Denda sebesar 12 juta akan diterima bagi pelanggar aturan ini selain mobilnya disita pemerintah.

Uni Emirat Arab juga menerapkan aturan melarang warganya memaki di media sosial karena dianggap dapat mempermalukan kehormatan seseorang.

Jika ada yang melanggar, tidak tanggung-tanggung pemerintah akan memberi denda sebesar 1 milyar.

Itulah fakta menakjubkan dari negara Uni Emirat Arab yang perlu diketahui, khususnya bagi yang berencana pergi ke negeri para sultan itu.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah