Baca Juga: Mengenal Kazakhstan, Negara Paling Sepi Di Dunia Hingga Penghasil Bidadari Di Asia
Sejak tahun 1967, Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah yang didaulat menggantikan ayahnya sampai sekarang.
Kepemimpinan sultan selama 56 tahun menjadikannya sebagai raja dengan kepemimpinan terlama kedua di dunia setelah Ratu Elizabeth II di Kerajaan Inggris.
Meski telah memimpin Brunei Darussalam dalam waktu lama, rakyatnya merasa puas akan kepemimpinannya.
Hal itu dikarenakan pemerintahan Brunei Darussalam lebih mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dengan kebijakan nol pajak rumah bersubsidi, perawatan kesehatan hingga pendidikan gratis.
Dalam bidang pendidikan, negara dengan populasi sebesar 442.400 jiwa ini memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi kedua di ASEAN setelah Singapura.
Baca Juga: Mengenal Turkmenistan, Negara Islam Paling Tertutup Sekaligus Pemilik Gerbang Neraka
Populasi warga yang tidak buta huruf mencapai angka lebih dari 92 %, hal itu menggambarkan keseriusan pemerintah Brunei Darussalam dalam mengelola pendidikan.
Sebagai warisan peradaban Melayu lama, Brunei Darussalam memiliki bahasa dan kebudayaan yang sama seperti kepulauan-kepulauan Melayu di sekitarnya.
Islam membentuk filosofi dan ideologi di pemerintahan, tidak heran jika di negara ini penjualan dan konsumsi alkohol dilarang.