Mengenal Tiongkok, Negara Berjuluk Tirai Bambu yang Tak Mau Lagi Dipanggil China

- 8 Agustus 2021, 12:00 WIB
Dunia lebih mengenal negara ini dengan nama China, tapi tidak banyak yang tahu kalau mereka lebih senang disebut Tiongkok.
Dunia lebih mengenal negara ini dengan nama China, tapi tidak banyak yang tahu kalau mereka lebih senang disebut Tiongkok. /*/mantrasukabumi.com//Tagkapan layar YouTube Data Fakta

Baca Juga: Mengenal Bahrain, Negara Paling Bebas di Timur Tengah hingga Tempat Terbaik untuk Hidup dan Bekerja

Namun kini Tiongkok menampilkan wajah yang berbeda sejak Deng Xiaoping mencetuskan reformasi ekonomi tahun 1978.

Dalam sistem pemerintahan, negara ini sering disebut negara komunis, otokratis, sosialis dan belakangan menyebut dirinya negara demokratis. Bahkan menurut komunis sayap kiri, Tiongkok disebut negara kapitalis.

Saat ini presiden Tiongkok dipimpin oleh Xi Jinping yang juga merupakan sekjen Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan perdana menteri dipegang oleh Li Keqiang.

Penyebutan China atau Tiongkok tidak sepenuhnya salah, namun jika merujuk dari sejarah penamaannya penyebutan China agak keliru.

Nama China berasal dari penyebutan yang salah oleh orang-orang Barat dari kata "Qin".

Baca Juga: Mengenal Kazakhstan, Negara Paling Sepi Di Dunia Hingga Penghasil Bidadari Di Asia

Nama Qin merujuk pada salah satu Dinasti Qin yang pernah berkuasa pada abad ke 3 SM.
Sementara dalam dialek Mandarin, kata China disebut Zhonguo dan pada dialek Hokkian disebut dengan Dionggok.

Kata Tiongkok berasal dari dialek Hokkian yang berarti "Kerajaan Tengah" atau "Negara Pusat".

Oleh karena itu Negeri Tirai Bambu ini tidak ingin dipanggil China lantara hanya merujuk pada satu dinasti saja, sedangkan Tiongkok mengacu pada semua wilayah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah