Siapa Taliban? Kelompok yang Saat ini Duduki Afghanistan Sisakan Kota Kabul yang Belum Dikuasai

- 15 Agustus 2021, 19:05 WIB
Pasukan Taliban berjaga di provinsi Ghazni, Afghanistan, Sabtu 14 Agustus 2021.
Pasukan Taliban berjaga di provinsi Ghazni, Afghanistan, Sabtu 14 Agustus 2021. /ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/HP/sa. (REUTERS/STRINGER)/



MANTRA SUKABUMI - Taliban trending di Twitter pada 15 Agustus 2021, pasalnya mereka berhasil kuasi Afghanistan.

Siapa sebenarnya Taliban, kelompok yang mencoba untuk menggulingkan pemerintah Afghanistan.

Dikutahui, Taliban pernah digulingkan dari kekuasaan di Afghanistan oleh pasukan pimpinan AS pada tahun 2001.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Tetapi kelompok Taliban telah melakukan serangan dalam beberapa bulan terakhir dan sekarang di ambang perebutan kekuasaan Afghanistan.

Saat AS bersiap untuk menyelesaikan penarikan Taliban pada 11 September, setelah dua dekade perang, para militan merebut kota-kota besar dan kini telah mencapai pinggiran ibukota Kabul.

Dikutip mantrasukabumi.com dari BBC News, lelompok Taliban telah pembicaraan langsung dengan AS pada tahun 2018, dan pada Februari 2020 kedua belah pihak mencapai kesepakatan damai di Doha yang mengikat AS untuk mundur dan Taliban untuk mencegah serangan terhadap pasukan AS.

Janji-janji lainnya termasuk tidak mengizinkan al-Qaeda atau gerilyawan lain beroperasi di daerah-daerah yang dikuasainya dan melanjutkan pembicaraan damai nasional.

Tetapi pada tahun berikutnya, Taliban terus menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil Afghanistan, dan maju pesat di seluruh negeri.

Baca Juga: Konflik Afghanistan: Taliban Kuasai Semua Kota Besar Kecuali Kabul

Naik ke tampuk kekuasaan Taliban, atau "mahasiswa" dalam bahasa Pashto, muncul pada awal 1990-an di Pakistan utara setelah penarikan pasukan Soviet dari Afghanistan.

Diyakini bahwa gerakan yang didominasi Pashtun pertama kali muncul di seminari-seminari keagamaan sebagian besar dibayar dengan uang dari Arab Saudi yang mengajarkan bentuk garis keras Islam Sunni.

Janji yang dibuat oleh Taliban di daerah Pashtun yang meliputi Pakistan dan Afghanistan adalah untuk memulihkan perdamaian dan keamanan dan menegakkan versi mereka sendiri dari Syariah, atau hukum Islam menu, setelah berkuasa.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: BBC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x