Antrean diatur oleh para pegawai yang mengawasi para pembeli.
Mereka menggunakan pita pengukuran dan menandai jarak antar pembeli dengan sebuah spidol kuning.
Ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona terjadi di antara para pembeli.
Dan saat antrean sedang berlangsung, sejumlah pegawai toko akan memeriksa suhu tubuh dari para pembelinya.
Mereka melakukan hal tersebut dengan termometer termal genggam yang mereka miliki.
Karena pemeriksaan tambahan ini, antrean untuk mendapatkan minuman tersebut pun mengular.
Bahkan seseorang harus menunggu selama 1 hingga 2 jam sebelum bisa mengonsumsi minuman boba favorit mereka.***