Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Sabah, sejumlah orang yang dimaksud berasal dari Istanbul, Turki, setelah mengonsumsi alkohol murni atau dikenal pula sebagai etanol.
Baca Juga: UPDATE Jumat (27/3/2020) ODP dan PDP di Kabupaten Sukabumi Meningkat
Mendukung pernyataan tersebut, pihak berwenang dari daerah setempat mengeluarkan pernyataannya bahwa para korban sebagian besar adalah warga negara Turkemnistan.
Mereka semua mengoleskan etanol pada tubuh masing-masing sebelum mengonsumsinya dalam upaya melindungi diri terhadap virus corona baru.
Selain itu, pihak berwenang juga menemukan bahwa korban yang dirawat di rumah sakit saat ini dalam kondisi kritis.
Penyebabnya tak lain akibat tubuh korban menolak untuk mencerna alkohol murni yang terlalu berbahaya terutama bila diminum dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Efek Virus Corona 25 Juta Orang Diprediksi Terancam PHK Massal
Di Istanbul, kematian atau keracunan akibat mengkonsumsi alkohol bajakan hingga murni telah menjadi masalah yang semakin umum seiring pandemi COVID-19 yang juga meningkat.
Tapi dikabarkan bahwa rata-rata orang yang meminum alkohol tersebut salah mengartikan informasi yang diberikan oleh berbagai pihak.
Bahwa alkohol dapat membunuh virus corona yang sebelumnya menempel pada tubuh. Padahal maksudnya, alkohol yang biasa digunakan untuk hand sanitizier.