Network
Mantrasukabumi.com - Penyebaran Pandemi virus corona COVID-19 nampaknya belum berakhir, bahkan mengalami peningkatan jumlah di berbagai negara.
Tiap negara nampak kewalahan menanganinya setelah dipastikan korban terpapar infeksi virus makin bertambah.
Hampir sebagian besar negara di dunia masih terus mencatat lonjakan jumlah pasien positif corona, bahkan Amerika Serikat (AS) sudah melompat jauh.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Worldometer, total kasus infeksi virus corona telah per Rabu pagi, 1 April 2020 mencapai angka 856.505 orang dari seluruh dunia, 42.107 orang di antaranya meninggal dunia.
AS sendiri sudah melaporkan 187.321 kasus, jauh melampaui Italia yang hanya mencatat 105.792 kasus saat ini.
Jumlahnya melompat 23.533 dalam semalam, menjadi yang tertinggi selama pandemi.
Baca Juga: Pasien di Malaysia Bahayakan Nyawa 10 Tenaga Medis, Setelah Berbohong Soal Test COVID-19
Pasien virus COVID-19 di Negeri Paman Sam memang terus membeludak, bahkan mengalahkan negara asal virus ini, Tiongkok sejak Minggu 26 Maret 2020.
Begitu pun dengan jumlah korban tewas di AS hari ini melonjak 719 orang sehingga mencapai angka 3.860 orang
Jumlah itu baru saja melampaui Tiongkok yang hanya 3.305.
Sementara itu, gelombang pandemi di Spanyol dan Italia juga masih naik turun.
Spanyol kembali mencatat kenaikan hingga 7.846 kasus baru, sedangkan Italia sudah menurun drastis hingga 4.050 kasus baru.
Tiongkok sendiri belum mencatat perubahan jumlah baik kasus baru, kematian baru, maupun pasien baru yang sembuh.
Baca Juga: WHO: Memakai Masker Pelindung Secara tidak Benar Bisa Lebih Berbahaya
Adapun di Asia Tenggara, jumlah pasien positif corona masih dipimpin oleh Malaysia.
Negeri Jiran mencatat 2.766 kasus dengan 140 di antaranya adalah pasien baru.
Filipina berada di bawahnya dengan lonjakan pasien yang lebih parah. 538 orang dalam sehari.
Dengan begitu, negara kepulauan itu mencatat 2.084 pasien saat ini.
Thailand perlahan bertambah 127 orang pasien baru sehingga jumlahnya menjadi 1.651.
Indonesia berada di bawahnya dengan jumlah pasien baru 114 sehingga totalnya menjadi 1.528.
Baca Juga: Setelah Barcelona Kini Atletico dan Espanyol, Pihak Klub akan potong Gaji Staf dan Pemain
Namun, Indonesia masih memimpin jumlah kematian tertinggi di Asia Tenggara.
Dengan jumlah 136 jiwa, Indonesia berada di 20 besar negara dengan kematian tertinggi di dunia akibat virus corona COVID-19.**
Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01359013/update-virus-corona-di-dunia-1-april-2020-as-catat-23-ribu-pasien-dalam-sehari?
