Perawat itu juga sekaligus terpaksa rehat untuk sementara waktu dari tugasnya membantu para pasien virus corona.
Tersangka juga menjalani isolasi dan perawatan di bawah pengawasan polisi.
Bila perawatan telah selesai, polisi akan segera mengambil tindakan dan menghukum tersangka sesuai dengan hukum dan peraturan Pencegahan dan Perawatan Hukum Penyakit Menular.
Baca Juga: Hanya di Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Caping Disulap jadi Berbagai Warna
Sebelumnya, Patrick dikirim ke delapan rumah sakit di kota Guangzhou untuk diisolasi pada tanggal 23 Maret 2020.
Ia sendiri terjangkit COVID-19 dari luar negeri dan dinyatakan telah positif setibanya di Tiongkok.**
Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01359650/tolak-diperiksa-pasien-virus-corona-nekat-gigit-wajah-perawat?