Pejabat AS Imbau Warganya Agar Pakai Masker untuk Pencegahan COVID-19

- 4 April 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI Prestige Ameritech, produsen masker bedah yang memproduksi 600.000 masker setiap hari dan berjuang untuk memenuhi permintaan itu.* /AFP
ILUSTRASI Prestige Ameritech, produsen masker bedah yang memproduksi 600.000 masker setiap hari dan berjuang untuk memenuhi permintaan itu.* /AFP /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

Baca Juga: Gerah dengan Tik Tok, YouTube Bikin Aplikasi Baru untuk Saingi

Gubernur California, Gavin Newsom telah memperingatkan, bahwa bagaimanapun masker wajah bukanlah pengganti langkah-langkah keamanan yang lain.

“Masker bukanlah pengganti adanya aturan jarak fisik. Masker bukanlah pengganti aturan agar berdiam dirumah.” Kata Newsom.

Secara vital, penggunaan masker tidak mencegah pemakainya bernafas dalam partikel infeksi.

Tetapi, penggunaan masker bisa membantu untuk membatasi penularan saat masker tersebut dikenakan oleh orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Geger Tim Medis dengan APD Lengkap Bawa Pulang Jenazah Warga Cibodas, Ini Faktanya

Menurut DepKes California, peran utama masker adalah untuk mengurangi pelepasan partikel-partikel infeksius ke udara, ketika seseorang berbicara, batuk atau bersin. Termasuk pada seseorang yang menderita COVID-19 tanpa gejala.

Seperti penemuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bahwa sebanyak 25% yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala apapun.

Maka dari itu pemakaian masker bisa membuat perubahan besar dalam memperlambat penyebaran virus.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diyakini akan Pulih Secara Bertahap pada 2021

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x