Akan tetapi, pesanan tersebut "tak pernah sampai," katanya dalam konferensi pers di hari Sabtu, sebagaimana dikutip PORTAL JEMBER dari NPR.
"Pemerintah federal mengatakan bahwa persediaan (ventilator) berjumlah sekitar 10.000," lanjut Cuomo.
"Itu untuk negara! Jadi, tak ada tempat, tak ada penyimpanan yang memiliki semua yang kami butuhkan."
Pemerintah federal sedang kesulitan untuk memenuhi permintaan ventilator yang dibutuhkan para petugas medis di seluruh negara bagian.
Baca Juga: Seharusnya Virus Corona tidak Bisa Hidup di Indonesia, Mengapa? Ini Penjelasan BMKG
Tanpa ventilator, virus yang menyerang pernapasan manusia ini akan membuat pasien Covid-19 mengalami kesusahan dalam bernapas.
Oleh karena itu, pengiriman ventilator dari dan Tiongkok Oregon merupakan "sesuatu yang besar" bagi Cuomo.
"Hal itu akan membuat perubahan yang signifikan bagi kami," sambungnya.
Walikota New York itu menganggap donasi ventilator dari Oregon sebagai langkah yang cerdik.
Baca Juga: Wapres Ekuador Minta Maaf Usai Banyak Jenazah COVID-19 Dibiarkan Tergeletak di Jalanan
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Portal Jember (PRMN)