Network
MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat salah satu negara yang warganya banyak yang meninggal gegara virus corona.
Penyebarannya begitu cepat sehingga membuat pemerintah AS sangat ekstra dalam penanganan warga yang terinfeksi virus tersebut.
Upaya penanganan terus dilakukan sebagai bukti bahwa pemerintah AS selalu berusaha berbagai upaya dilakukan agar terbebas dari pandemi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah: #MaskerUntukSemua, Wajib Memakai Masker Saat di Luar Rumah
Salah satu upaya yang dilakukan Walikota New York, Andrew Cuomo mengatakan bahwa kotanya akan mendapat kiriman ventilator dari pemerintah Tiongkok
dan negara bagian Oregon.
Dikutip dari Portal Jember PRNM Kabar baik itu disampaikan Cuomo pada Sabtu, 4 April saat lebih dari 600 orang meninggal dalam satu hari di New York.
Ventilator yang dikirim ke New York sebanyak 1.000 unit dari pemerintah Tiongkok dan 150 dari negara bagian Oregon.
Sebelumnya, Cuomo telah memesan 17.000 ventilator ke pemerintah federal.
Baca Juga: Tim BMKG : Virus Corona Tidak Bisa Hidup di Indonesia. Simak Alasannya
Akan tetapi, pesanan tersebut "tak pernah sampai," katanya dalam konferensi pers di hari Sabtu, sebagaimana dikutip PORTAL JEMBER dari NPR.
"Pemerintah federal mengatakan bahwa persediaan (ventilator) berjumlah sekitar 10.000," lanjut Cuomo.
"Itu untuk negara! Jadi, tak ada tempat, tak ada penyimpanan yang memiliki semua yang kami butuhkan."
Pemerintah federal sedang kesulitan untuk memenuhi permintaan ventilator yang dibutuhkan para petugas medis di seluruh negara bagian.
Baca Juga: Seharusnya Virus Corona tidak Bisa Hidup di Indonesia, Mengapa? Ini Penjelasan BMKG
Tanpa ventilator, virus yang menyerang pernapasan manusia ini akan membuat pasien Covid-19 mengalami kesusahan dalam bernapas.
Oleh karena itu, pengiriman ventilator dari dan Tiongkok Oregon merupakan "sesuatu yang besar" bagi Cuomo.
"Hal itu akan membuat perubahan yang signifikan bagi kami," sambungnya.
Walikota New York itu menganggap donasi ventilator dari Oregon sebagai langkah yang cerdik.
Baca Juga: Wapres Ekuador Minta Maaf Usai Banyak Jenazah COVID-19 Dibiarkan Tergeletak di Jalanan
Dengan membantu penanganan pasien Covid-19 di New York penyebaran virus tersebut dapat sedikit demi sedikit terminimalisir.
Dengan begitu, penyebarannya diharapkan tak sampai ke negara bagian yang lain, seperti Oregon.
"Hentikan apinya sebelum sampai ke rumah saya," komentar Cuomo atas langkah yang diambil negara bagian Oregon.**
Sumber artikel dari https://portaljember.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-16361308/tiongkok-kirim-1000-ventilator-untuk-atasi-covid-19-di-new-york
