Update 16 April 2020, Korban Covid-19 di Dunia Tembus 2 Juta Lebih

- 16 April 2020, 07:07 WIB
ILUSTRASI Virus corona.*
ILUSTRASI Virus corona.* /

MANTRA SUKABUMIPerkembangan pandemi covid-19 di belahan dunia makin menunjukan tingkat mencemaskan.

Tanda-tanda akan berakhir yang diharapkan, nampaknya masih jauh dari harapan.

Korban virus terinfeksi terus mengalami peningkatan. Bahkan korban meninggal akibat covid-19 mengalami penambahan jumlah.

Sampai hari ini dikabarkan virus yang diketahui menyerang sistem pernapasan tersebut sudah menginfeksi lebih dari 2 juta orang.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World o Meters, per Kamis pagi, 16 April 2020, jumlah total telah mencapai sebanyak 2.075.528 kasus, dengan 134.286 di antaranya meninggal dunia dan 509.577 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Pasangan Sejati, Menikah 60 Tahun Meninggal di Hari yang Sama Akibat Covid-19

Tiongkok yang merupakan negara asal pandemi COVID-19 tidak menemukan adanya kasus baru, total terakhir tercatat sebanyak 82.295 kasus terinfeksi di negara tersebut.

Di sisi lain, terdapat beberapa negara yang justru mengalami lonjakan kasus COVID-19.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak, terdapat 27.927 kasus baru, sehingga total menjadi 641.813 kasus.

Sementara itu, Italia, Spanyol, Jerman dan Prancis menjadi empat negara di Eropa yang mengalami dampak terburuk akibat COVID-19.

Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di antara Italia, Jerman dan Prancis. Tercatat 3.584 kasus baru, sehingga total kasus di Spanyol mencapai angka 177.644.

Kemudian, Italia mencatat sebanyak 2.667 kasus baru sehingga total menjadi 165.155 kasus.

Baca Juga: Update 15 April 2020: Pasien Positif Covid-19 di Indonesia 5.136 Kasus

Selain itu, Italia juga menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak akibat COVID-19 di Eropa.

Italia mencatat 578 kasus kematian baru, sehingga total keseluruhan mencapai 21.645 kematian.

Sedangkan Jerman memiliki jumlah kematian yang relatif rendah dibandingkan dengan Spanyol, Italia dan Prancis, dari total kasus yang mencapai 134.753 kasus, 3.804 di antaranya meninggal dunia.

Kemudian Prancis mencatat 4.560 kasus baru, sehingga total keseluruhan menjadi 147.863 kasus.

Di luar Tiongkok, Iran menjadi negara di Asia yang mengalami dampak terburuk akibat COVID-19 dengan mencatat 1.512 kasus baru, sehingga total menjadi 76.389 kasus.

Dari 76.389 kasus COVID-19 di Iran, 4.777 di antaranya meninggal dunia.

Di negara Timur Tengah lainnya, ada Israel yang mengalami dampak terburuk akibat COVID-19, mereka mengonfirmasi 455 kasus baru, sehingga total keseluruhan mencapai 12.501 kasus.

Di Asia Tenggara, total kasus COVID-19 di Filipina sudah melebihi total kasus di Malaysia.

Baca Juga: Waspada, Kenali 5 Gejala Awal Virus COVID-19, Ini Penjelasannya

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Update Virus Corona di Dunia 16 April 2020, Total 2 Juta Orang Lebih Terinfeksi COVID-19"

Diketahui sebelumnya, Malaysia menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Filipina mencatat adanya 230 kasus baru, sehingga total kasus COVID-19 di Filipina menjadi 5.453 kasus.

Malaysia sendiri memiliki total kasus COVID-19 sebanyak 5.072 kasus, dengan jumlah kematian yang relatif rendah, yaitu 83 kematian.

Indonesia menjadi negara dengan kasus kematian tertinggi di Asia Tenggara, dari 5.136 kasus yang tercatat, 469 di antaranya meninggal dunia.

Kemudian di Amerika Selatan, Brazil menjadi negara dengan kasus tertinggi, negara tersebut mencatat sebanyak 28.320 kasus, 1.736 di antaranya meninggal dunia dan 14.026 lainnya telah kembali pulih.

Sementara itu, Afrika Selatan menjadi negara di Benua Afrika yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak dengan total mencapai angka 2.506.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah