Masjid Al-Aqsa Tak Akan Laksanakan Shalat Tarawih, Hindari COVID-19

- 17 April 2020, 15:24 WIB
DOME of the Rock (Mesjid Kubah Batu) yang terletak di komplek Masjid Al Aqsa, Yerusalam, Palestina.*
DOME of the Rock (Mesjid Kubah Batu) yang terletak di komplek Masjid Al Aqsa, Yerusalam, Palestina.* //Ammar Awad/

MANTRA SUKABUMI – Bulan tinggal mengihitung hari, umat Islam di seluruh dunia sedang menyiapkan penyambutan bulan suci tersebut. Rasa rindu akan kehadiran bulan Ramdhan selalu disiapkan oleh seluruh umat Islam.

Persiapan untuk kegiatan shalat sunat Tarawih selalu disiap, tetapi pada tahun ini sungguh sangat berbeda persiapan yang biasa dilakukan setiap menjelang bulan suci dengan penuh suka ria dikarenakan pandemi global virus mematikan yang sudah menelan banyak korban di seluruh dunia.

Kegiatan shalat Tarawih pada tahun juga ternkedala dengan adanya kebijakan – kebijan yang dikeluarkan Pemerintah tentang lockdown.

Baca Juga: Viral, Bocah Sumbangkan Uang Tabungannya Untuk Bantu Pembelian APD

Seperti halnya di Masjid Al-Aqsa Yerusalem menurut informasi yang dihimpun tidak akan melaksanakan kegiatan shalat tarawih di masjid  pada bulan Ramadhan dikarenakan pandemi virus corona masih belum usai di Negara tersebut,  yang dimulai pekan keempat bulan April 2020, demi mencegah penularan penularan virus corona lebih lanjut, demikian disampaikan dewan ulama masjid, Kamis (16/4).


Ketika Ramadhan, biasanya sebanyak puluhan ribu umat Muslim mengunjungi Masjid Al Aqsa dan Kubah Shakhrah di situs suci tersebut setiap harinya untuk menunaikan tarawih.

Dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Keputusan untuk melarang tarawih di kompleks seluas 35 hektar itu, yang juga dianggap situs suci oleh umat Yahudi dan dikenal sebagai Bukit Suci, merupakan perpanjangan dari kebijakan yang sudah dikeluarkan sejak 23 Maret lalu.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Dimasukan ke Grup WhatsApp Sembarang, Simak Langkahnya

Dalam pernyataan tertulis, dewan ulama menyebut bahwa keputusan tersebut memang menyakitkan namun "sejalan dengan fatwa hukum dan anjuran kesehatan", dan umat Muslim diminta melaksanakan ibadah di rumah masing-masing selama Ramadhan demi keamanan.

Walaupun begitu, azan shalat lima waktu masih akan dikumandangkan dari Masjid Al Aqsa selama Ramadhan, dan para petugas di kompleks masjid juga masih diperkenankan masuk.

Kompleks Masjid Al Aqsa merupakan situs yang disucikan dalam ajaran tiga agama, yakni Islam, Nasrani, dan Yahudi. Ketiganya telah mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Misalnya, pada pekan lalu, umat Yahudi di sekitar Yerusalem diminta merayakan Paskah di rumah dan hanya berkumpul dengan keluarga inti. Padahal biasanya ibadah Paskah dilangsungkan bersama-sama di Tembok Ratapan.

Baca Juga: Negara Tiongkok Membantah Jika COVID-19 Berasal dari Lab di Wuhan

Bagi umat Nasrani, peringatan dan ritual Paskah, yang biasanya digelar dengan ramai oleh umat di Gereja Makam Kudus, pada pekan lalu hanya dilakukan oleh sekelompok kecil rohaniwan gereja yang mengenakan masker.

Sejauh ini, otoritas Israel melaporkan setidaknya 140 kasus kematian akibat virus corona dan hampir 12.600 kasus infeksi virus tersebut. Sementara pasien meninggal dunia dan hampir 300 kasus infeksi tercatat di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina.

Semua masjid di Gaza telah ditutup per 25 Maret, di tepi Barat sejak 14 Maret.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah