Benarkah Muda-Mudi Selandia Baru Masuk Islam dan Bergetar Saat Dengar Azan? Simak Faktanya

- 28 April 2020, 06:51 WIB
PERINGATAN insiden penembakan Christchruch di Hagley Park.*
PERINGATAN insiden penembakan Christchruch di Hagley Park.* /Madison365/

MANTRA SUKABUMI -  Remaja di Selandia Baru dikabarkan masuk agama islam dan menangis saat mendengar panggilan azan dikumandangkan.

Kabar ini diunggah pemilik akun Facebook Andi melalui sebuah video, 21 April 2020.

Kabar ini tentu mengagetkan dan memberi harapan indah bagi perkembangan populasi muslim di Eropa.

Terlebih munculnya streotype kebencian yang luar biasa dari warga Barat terhadap masyarakat muslim di dunia.

“150 pemuda dan wanita di Selandia Baru yang baru masuk islam bergetar dan menangis mendengar suara panggilan berdoa dan doa. Semoga Allah membimbing saudaraku yang baru masuk islam di Selandia Baru,” demikan narasi yang ditulis Andi.

Baca Juga: Jamaah Harus Bersabar, Kepastian Haji Akan Diumumkan Arab Saudi 19 Ramadhan 1441 H

Mafindo melaporkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, informasi tersebut merupakan hoaks.

Berdasarkan penelusuran, video yang diunggah Andi adalah hasil suntingan dari video liputan peringatan tragedi penembakan masjid di Christchruch pada 22 Maret 2019 lalu di Hagley Park, Selandia Baru.

Peringatan insiden penembakan kelam itu digelar tepat seminggu setelah kejadian.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x