Keluhkan Bau Busuk dalam Truk yang Terparkir, Warga AS Temukan Lusinan Jenazah COVID-19

- 1 Mei 2020, 07:12 WIB
Pihak berwenang yang berada di luar rumah duka Andrew T Cleckley
Pihak berwenang yang berada di luar rumah duka Andrew T Cleckley /Paul Martinka via NYpost

Pihak berwenang yang berada di lokasi mengatakan masih belum jelas berapa banyak kantong mayat yang ditemukan dalam keadaan menumpuk di dalam truk di Rumah Pemakaman Andrew T.Cleckley.

Dikabarkan The New York Times, pada saat polisi tiba, mereka menemukan hal yang mengerikan dalam truk tersebut.

Mayat-mayat tersebut adalah para pasien yang meninggal karena pandemi COVID-19.

Namun, sistem perawatan kematian di New York mengatakan bahwa kamar mayat rumah sakit, kuburan, krematorium, dan kamar mayat yang dikelola kota telah berada di bawah tekanan luar biasa dalam beberapa pekan terakhir.

Hal tersebut dikarenakan pekerja yang terkepung banyaknya kasus kematian yang tengah bergulat dengan peristiwa massal terburuk yang melanda New York sejak pandemi Flu Spanyol satu abad yang lalu.

Baca Juga: Google-Apple Uji Coba Versi Pertama Aplikasi Contact Tracing Covid-19

Setidaknya tercatat sudah 14.000 orang di kota itu yang telah meninggal dunia akibat COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Tidak ada yang merasakan tekanan lebih dari direktur pemakaman yang terperangkap di antara gelombang pasang tubuh yang keluar dari rumah sakit dan panti jompo serta tumpukan yang membuat mereka tidak dapat mengkremasi atau mengubur orang dengan tepat waktu.

Bahkan hingga beberapa rumah pemakaman harus menggunakan trailer berpendingin.

Sedangkan yang lainnya telah mengubah kapel menjadi kamar mayat sementara, dengan menggunakan pendingin udara bertenaga tinggi untuk mendinginkan ruangan.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah