MANTRA SUKABUMI - Pemerintahan Amerika Serikat diam-diam rencanakan percepat pengembangan vaksin virus corona.
Capaian target diupayakan memiliki 100 juta dosis hingga akhir tahun sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg News pada Rabu, (28/4/2020). Dikutip dari orang yang mengetahui isu.
Proyek ini disebut Operation Warp Speed (Operasi Berkecepatan Ekstrem) yang akan menggabungkan perusahaan farmasi swasta dengan lembaga pemerintah dan militer dalam upaya mempercepat pengembangan vaksin sebanyak mungkin selama delapan bulan, demikian Bloomberg News.
Menurutnya, pertemuan Gedung Putih terkait proyek tersebut direncanakan pada Rabu.
Baca Juga: Warga Korea Utara Tertekan Ketakutan Mengetahui Kabar Kematian Kim Jong Un
Sebelumnya Presiden Donald Trump mengarahkan Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS) Alex Azar untuk mempercepat pengembangan vaksin, dan para pejabat pemerintah telah bertemu selama tiga hingga empat pekan terkait rencana besar tersebut, tambahnya.
Para eksekutif dan pakar lainnya menyebutkan bahwa uji klinis untuk menjamin sebuah vaksin aman dan manjur bisa memakan waktu minimal 12 hingga 18 bulan. HHS tak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.
Saat ini pandemi corona memicu berbagai lembaga riset dan perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba menemukan vaksin corona.
Baca Juga: Donald Trump Klaim Miliki Bukti Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan Tiongkok
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Pikiran Rakyat