Dapat Persetujuan AS, Remdesivir Resmi Jadi Obat Darurat Covid-19

- 2 Mei 2020, 15:07 WIB
ILUSTRASI tabung virus corona baru atau COVID-19.
ILUSTRASI tabung virus corona baru atau COVID-19. //pixabay

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan bahwa sebanyak 1,5 juta vial tersebut akan mulai didistribusikan ke rumah sakit pada Senin, 4 Mei 2020.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa wilayah Sukabumi: Sabtu, 2 Mei 2020/9 Ramadan 1441 H

Artikel ini telah tayang sebelumnya di tasikmalaya.pikiran-rakyat dengan judul "Resmi, Remdesivir Jadi Obat Darurat Covid-19"

Pada 29 April 2020, Gilead mengungkapkan bahwa remdesivir yang mereka berikan melalui infus intravens telah membantu meningkatkan hasil untuk pasien Covid-19.

Perusahaan farmasi asal negeri Paman Sam ini juga memberikan data yang menunjukkan, remdesivir bekerja lebih baik ketika diberikan sebelumnya dalam perjalanan infeksi.

Menurut data yang dirilis minggu ini dari percobaan National Institutes of Health (NIH) di AS memperlihatkan, remdesivir mampu mengurangi rawat inap hingga 31 persen dibandingkan pengobatan plasebo. Akan tetapi tidak secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup.

Baca Juga: Prosesi Kelulusan Siswa SMK di Palabuhanratu saat Pandemi Corona Dilakukan Secara Online

Remdesivir sebelumnya hanya tersedia untuk pasien yang terdaftar dalam uji klinis. Uji coba Gilead ini di lebih dari 181 rumah sakit di seluruh dunia, termasuk di 27 negara bagian AS.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x