Network
Laporan ini memberikan pandangan sekilas sebagai upaya rezim untuk "pendidikan ideologis" karena Korea Utara terus menghadapi kesulitan ekonomi karena sanksi internasional dan penutupan perbatasan Tiongkok-Korea Utara.
Baca Juga: 6 Aksi Akal-akalan Pemudik Agar Lolos Razia Petugas, Ini Modusnya
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Korea Utara Tuduh Amerika Serikat dan Korsel Sengaja Sebarkan Virus Corona ke Negaranya"
Di sisi lain, media pemerintah Korea Utara terus menekankan "patriotisme" dan kesatuan ideologis di antara rakyat Korea Utara.
Sebagai contoh, Rodong Sinmun (media partai buruh Korea Utara) menerbitkan tajuk rencana pada 29 April yang menyatakan bahwa motivator utama pembangunan negara adalah "kekuatan ideologis dan spiritual massa".
Artikel itu mendesak bahwa "... semua anggota partai dan orang-orang yang bekerja harus menghargai kesetiaan mutlak kepada partai dan patriotisme yang bersemangat dan sepenuhnya melaksanakan tanggung jawab dan tugas mereka dalam kemajuan besar revolusioner untuk membangun negara sosialis yang kuat".
Seluruh halaman ketiga Rodong Sinmun pada hari yang sama dikhususkan untuk serangkaian artikel yang menampilkan berbagai contoh pendidikan propaganda dari seluruh negeri yang dilakukan oleh pejabat propaganda "garis depan".
Baca Juga: Asteroid 1998 OR2 Diprediksi Akan Hantam Bumi Kini Terjawab, Simak Penjelasannya
Harian NK melaporkan pada 8 April bahwa kuliah yang diadakan di Provinsi Kangwon dilaporkan mengklaim bahwa Korea Selatan melakukan "perang biologis" melawan Korea Utara.
Harian NK juga mengetahui tentang kuliah lain [artikel dalam bahasa Korea] yang diadakan di Hoeryong, Provinsi Hamgyong Utara, pada akhir Maret yang mengklaim bahwa pihak berwenang Korea Selatan "menyebarkan" virus corona ke negara itu.**
