Dokumen Resmi Tahun 1888 Ditemukan Peneliti, Terkait Meteor Timpa Manusia Hingga Tewas

- 7 Mei 2020, 12:32 WIB
FENOMENA langit hujan meteor Eta Aquarid 2013.*
FENOMENA langit hujan meteor Eta Aquarid 2013.* /Earth Sky/

MANTRA SUKABUMI - Dikabarkan bahwa peneliti pada era sekarang menemukan tiga buah dokumen resmi yang isinya menggambarkan benturan sangat fatal dengan objek ekstra terestial lebih dari 130 tahun yang lalu. 

Pada 22 Agustus 1888, terlihat di langit tampak bola api muncul tak lama setelah hujan potongan meteorit jatuh di sebuah desa di Sulaymaniyah, Irak yang saat itu
masih dikuasai oleh Kekaisaran Utsmaniyah. 

Menurut naskah yang disimpan di arsip pemerintah Turki. Bahwa kejadian pada waktu itu menewas satu orang meninggal  dan korban kedua mengalami kelumpuhan yang disebabkan tertimpa bola api tersebut.

Kejadian tersebut tampaknya telah dikonfirmasi kepada sultan yang saat itu memerintah, yakni Abdul Hamid II.

Baca Juga: Memanas Israel Gempur Jalur Gaza, Yang Diklaim Sebagai Balasan Atas Roket Hamas

Para peneliti dalam sebuah makalah akademis mengatakan "Fakta bahwa dokumen-dokumen ini berasal dari sumber resmi pemerintah dan ditulis oleh otoritas lokal. Kami tidak memiliki kecurigaan pada kenyataan yang mereka alami".

"Bukti pertama dari suatu peristiwa yang pernah terjadi bahwa meteorit menabrak dan membunuh seorang pria," lanjutnya.

Jika proses verifikasi sudah cukup, dokumen itu bisa menjadi catatan mengenai insiden paling awal dari meteor yang menabrak manusia.

Sebelumnya, insiden pertama kali terjadi pada kasus meteorit Sylacauga, yang menyerang Ann Elizabeth Flowler Hodges ketika ia tidur di sofa sebuah rumah di Alabama, Amerika Serikat (AS) pada November 1954.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah