Warga Beragama di Amerika Percaya Virus Corona Merupakan Pesan Tuhan Akibat Dosa Manusia

- 17 Mei 2020, 06:31 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat
Ilustrasi bendera Amerika Serikat /.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

MANTRA SUKABUMI – Pandemi virus Corona masih menjadi ancaman dunia global.

Bahkan bagi Amerika Serikat yang menduduki peringkat pertama kasus positif di dunia, menjadikan persoalan baru yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan.

Data terbaru menunjukan virus corona di Amerika Serikat telah menewaskan lebih dari 87.000 orang dan merenggut perekonomian warganya.

Oleh karena itu, ada sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh University of Chicago Divinity School dan The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research untuk mengukur persepsi tentang virus corona yang terjadi di Amerika Serikat.

Hasilnya, lebih dari dua pertiga warga Amerika Serikat (AS) yang beragama percaya bahwa Tuhan menggunakan virus Corona untuk memberitahu umat manusi mengubah cara hidup mereka.

Baca Juga: Gegara Corona, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara Bertahan Hidup dalam Gubuk Kecil

Sementara itu satu dari 10 orang menyalahkan bahwa pandemi yang terjadi adalah bentuk dari 'keberdosaan manusia'.

Sebagian Besar dari 1.002 responden melihat makna yang lebih dalam pada pandemi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Forbes, sekitar 63 persen dari orang-orang percaya yang di survei mengatakan mereka pikir Tuhan mengatakan kepada manusia untuk mengubah cara mereka hidup.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x