Korea Utara Dilanda Kelaparan, Kanibalisme Muncul, Keluarga Dibunuh Lalu Dimakan

- 19 Mei 2020, 11:30 WIB
ILUSTRASI bendera Korea Utara. Korea Utara menerapkan sejumlah upaya untuk membentengi diri dari virus corona.*
ILUSTRASI bendera Korea Utara. Korea Utara menerapkan sejumlah upaya untuk membentengi diri dari virus corona.* /Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Korea Utara  merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem negara yang tertutup.

Dengan sistem tersebut mengakibatkan kasus - kasus kelaparan tersembunyi tidak bisa terpublikasikan.

Hal tersebut membuat seorang ayah harus dihukum akibat kasus pembunuhan kedua anaknya untuk dimakan.

Pembunuhan kedua buah hatinya itu dilakukan oleh tersangka dikarenakan akibat kelaparan yang melandanya.

Kejadian tersebut terjadi di provinsi pertanian di wilayah Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.

Fenomena tersebut membuat kekhawatiran masyarakat akan munculnya kanibalisme di negara komunis tersebut.

Baca Juga: Anak Donald Trump Tuduh Covid-19 sebuah Konspirasi untuk Gagalkan Ayahnya di Pemilu Mendatang

Kondisi masyarakat karena dipicu terjadinya kekeringan pada pertanian dan ditambah adanya oknum partai yang merampas makanan.

Parahnya lagi di tengah musibah itu, Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak dana untuk peluncuran dua roket.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah