MANTRA SUKABUMI - Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Ahli paleontologi dari Museum Ilmu Pengetahuan Alam Argentina pada Senin menyebutkan telah menemukan fosil dinosaurus.
Pihaknya mengungkapkan bahwa fosil megaraptor itu berusia 70 juta tahun.
Penemuan itu menjadikannya salah satu dinosaurus karnivora terakhir yang menghuni bumi.
Penemuan tersebut dilakukan di Provinsi selatan Santa Cruz pada pertengahan Maret 2020.
Baca Juga: Ilmuwan Tiongkok Kembangkan Anti Bodi yang Diklaim Mampu Hentikan Virus Corona
Setelah mempelajari fosil, yang berukuran 10 meter, para ahli menyadari bahwa mereka sedang mengamati fosil dinosaurus predator dari akhir 'zaman dinosaurus'.
"Ini adalah peristiwa, 65 juta tahun yang lalu, ketika kepunahan terjadi, dan megaraptor baru ini, yang kami harus pelajari akan menjadi salah satu wakil terakhir dari kelompok ini," kata Fernando Novas, paleontologi yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Baca Juga: Introvert atau Extrovert? Berikut Cara Sederhana Tes Kepribadian Anda
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Disebut Dinosaurus Penghuni Terakhir Bumi, Fosil Megaraptor Ditemukan di Argentina"
Berbeda dengan tiranosaurus, megaraptor lebih ramping dan dibuat untuk kecepatan, dengan ekor panjang yang memungkinkan mereka menjaga keseimbangan.
Mereka mempunyai kaki yang berotot namun memanjang untuk melangkah lebih jauh, menurut spesialis tersebut.
Baca Juga: Benarkah Badai Panas hingga 41 Derajat akan Terjadi di Indonesia Akibat Equinox?, Berikut Faktanya
"Karakteristik utama dari megaraptor adalah bahwa mereka memilik lengan yang sangat panjang dan ujung ibu jari mereka memiliki cakar sekitar 40 sentimeter," ujarnya.
Karakteristik itu memungkinkan mereka untuk menangkap mangsanya dengan mudah.**