WHO: COVID-19 Bisa dikendalikan 5 Tahun Lagi, Vaksin Masih Menjadi Solusi terbaik Saat Ini

- 21 Mei 2020, 06:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /- Foto: Pixabay/syaibatulhamdi

MANTRA SUKABUMIPandemi COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan yang menakutkan dunia global.

Hal ini menstimulasi para ilmuwan mengadakan penelitian-penelitian untuk mencari solusi penanganan virus mematikan tersebut.

Saat ini beragam penelitian dikembangkan yang bisa diklaim memiliki kemampuan menghentikan penyebaran COVID-19

Sekalipun faktanya sampai saat ini vaksin sebagai solusi terbaik penanganan virus ini belum bisa dipastikan hasil penemuannya.

Oleh karena itu Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Soumya Swaminathan mengingatkan bahwa pandemi virus corona baru bisa dikendalikan dalam waktu empat hingga lima tahun lagi.

Baca Juga: Kabar Baik Berkumur dengan Air Garam Efektif Ampuh Atasi Pasien Terinfeksi Covid-19

"Dalam jangka waktu empat hingga lima tahun, kita mungkin baru bisa melihat cara mengendalikan ini (virus corona)," kata Swaminathan seperti dilaporkan CNBC dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 20 Mei 2020.

Swaminathan mengatakan, untuk mengendalikannya, vaksin masih menjadi jalan keluar terbaik saat ini.

Akan tetapi, tetap harus memperhatikan keamanan, produksi vaksin, dan distribusi yang adil untuk banyak orang di dunia.

Swaminathan megatakan, pengembangan vaksin yang efektif dan langkah-langkah pencegahan seperti physical distancing adalah salah satu faktor yang akan menentukan durasi pandemi virus corona.

Menurut data Johns Hopkins University, sudah ada lebih dari 4,3 juta orang yang terinfeksi virus corona. Jumlah kematian di seluruh dunia mencapai lebih dari 297.465.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "WHO Peringatkan Dunia, Virus Corona Mungkin Baru Bisa Dikendalikan 5 Tahun Lagi"

Baca Juga: Sarah Salsabila, Lelang 'Keperawanan' untuk Donasi Terdampak Covid-19

Langkah pencegahan seperti menutup sekolah, melarang pertemuan publik, dan menjaga jarak sosial diperkirakan akan menghasilakn penurunan ekonomi terburuk sejak dekade 1930-an.

Dalam beberapa pekan teakhir, beberapa negara telah berupaya secara bertahap melonggarkan lockdown dan memungkinkan beberapa toko dan pabrik beroperasi kembali.

Akan tetapi, munculnya kasus baru di Tiongkok dan Korea Selatan telah memperburuk kekhawatiran adanya gelombang kedua.

Bahkan, Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan WHO, sebelumnya mengatakan bahwa virus corona mungkin tidak akan pernah hilang.

Baca Juga: Menag RI: Kasus Positif Covid-19 Dapat Alami Lonjakan Jika Salat 'Id Digelar di Luar Rumah

Baca Juga: Seorang Bayi Usia 4 Bulan di Inggris Mampu Berdiri Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain

Selain itu, Ryan juga mengatakan bahwa tidak ada yang memprediksi secara akurat kapan pandemi virus corona akan selesai.

Dia juga mengatakan, upaya menemukan vaksin virus corona akan membutuhkan waktu lama.

"Tidak ada yang bisa memprediksi secara akurat kapan penyakit ini hilang, atau mungkin tidak akan pernah hilang. Bahkan jika vaksin ditemukan, perlu melakukan upaya yang besar-besaran," kata dia.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x