Israel Pantau Pasukan Iran di Suriah, Iran Tarik Pasukan di Suriah dan Kosongkan Sejumlah Pangkalan

- 21 Mei 2020, 14:22 WIB
TENTARA Israel berjaga di kawasan Hebron, Tepi Barat, Selasa 12 Maret 2019.*/REUTERS
TENTARA Israel berjaga di kawasan Hebron, Tepi Barat, Selasa 12 Maret 2019.*/REUTERS /

MANTRA SUKABUMI – Baru – baru ini Timur tengah sedang panas dengan berselisihnya Iran dan Israel, setelah Israel menuduh Iran mendukung Genosida.

Dan kini Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennett telah menggambarkan kondisi pergerakkan pasukan Iran yang telah meninggalkan Suriah. Namun, hingga kini belum ada yang bisa membuktikan pernyataam Naftali Bennett,

Bennett juga mendesak yang menjadi penggantinya, Benny Gantz, agar tetap mempertahankan tekanan-tekanan  terhadap negara Iran, seraya menambahkan bahwa kecenderungannya bisa berkebalikannya.

Iran merupakan pendukung utama, bersama dengan Rusia, Presiden Bashar al-Assad selama perang saudara Suriah, dengan mengirim penasihat militer serta peralatan dan milisi Syiah regional.

Israel merupakan musuh bebuyutan Iran saat ini terus memantau negara tetangganya Suriah secara intensif.

Baca Juga: Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei Ingin Musnahkan Israel Usai Dituduh Mendukung Genosida

Mereka terus meluncurkan ratusan serangan udara di Suriah dan menargetkan gerakan bersenjata dan pasukan yang diduga dilakukan oleh Iran dan gerilyawan Hizbullah Lebanon yang didukungnya.

"Iran secara signifikan mengurangi ruang lingkup pasukan mereka di Suriah dan bahkan mengosongkan sejumlah pangkalan," kata Bennett dalam pidatonya.

"Kendati Iran telah memulai proses penarikan pasukan dari Suriah, kami perlu merampungkan penarikan itu. Pekerjaan ini bisa dicapai."

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x