Ketika petugas kepolisian datang dengan sirine, Torres dan kawannya kabur dan bersembunyi dibalik peti mati kayu bagi jenazah korban Covid-19.
Setelah proses penangkapan, banyak masyarakat yang mengecam aksi sang wali kota dan fotonya yang sedang terbaring di peti mati itu pun tersebar di dunia maya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.Tasikmalaya.com dengan judul "Langgar Jam Malam, Wali Kota Peru Kelabui Polisi dengan Terbaring di Peti Mati Jenazah Covid-19."
Baca Juga: Benarkah Tsunami Kecil Terjang Pantai Pangandaran Usai Gempa 5,1 SR, Berikut Faktanya
Belum diketahui apakah sang wali kota menerima konsekuensi hukuman atau tidak atas tindakannya tersebut.
Diketahui, Torres pun pernah mendapatkan aksi kecaman karena gagal membuka tempat penampungan atau karantina bagi penderita virus Corona.
Ia juga dituduh gagal membuat pos keselamatan di perbatasan untuk menghalau orang yang masuk ke kota.
Baca Juga: Dengan Skema Protokol Kesehatan, 22 Pusat Perbelanjaan di Bandung Bakal Buka Kembali 30 Mei 2020