CEK FAKTA: Benarkah China dan Iran Terpapar Pandemi Serangga saat Krisis Virus Corona

- 31 Mei 2020, 06:51 WIB
Kominfo
Kominfo /Kominfo/*/

MANTRA SUKABUMI - Beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa China dan Iran terkena "pandemi" serangga mematikan selama krisis virus Corona.

Kabar tersebut semakin diperkuat dengan disertai unggahan foto yang menunjukkan tangan seseorang alami luka bolong, seperti bekas sengatan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah.

Baca Juga: Dikabarkan Pemerintah Tiongkok akan Kirim 250 Juta Pasukan Merah ke Indonesia, Ini Faktanya

Ternyata foto yang beredar dalam postingan tersebut merupakan tentang serangkaian serangan lebah di China pada tahun 2013.

Wabah itu muncul sebelum virus Corona baru yang sedang merebak sekarang ini.

Foto yang sama juga dibagikan di Facebook dengan klaim serupa. Klaim itu salah.

Cek Fakta: Benarkan China dan Iran Terpapar Pandemi Serangga, foto: Kominfo
Cek Fakta: Benarkan China dan Iran Terpapar Pandemi Serangga, foto: Kominfo */

Berdasarkan pencarian gambar terbalik, di Google ditemukan bahwa foto itu diterbitkan oleh situs berita keuangan Business Insider yang berbasis di AS pada 3 Oktober 2013.

Dalam sebuah laporan tentang serangkaian serangan lebah di Tiongkok yang melukai lebih dari 1.600 orang dan menewaskan puluhan orang.

"Serangga yang bertanggung jawab atas kematian orang adalah sejenis lebah raksasa Asia (Vespa mandarinia), yang memiliki sengat 6 milimeter yang dapat menyuntikkan korbannya dengan racun," demikian laporan Business Insider.

Baca Juga: Tersiar Video TKA China Masuk Palembang dengan APD Lengkap biar Dikira Nakes, Ini Faktanya

Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar foto dalam posting yang menyesatkan (L) dan foto dalam laporan Business Insider (R) pada tahun  2013: AFP juga melakukan pencarian kata kunci untuk "lebah" di situs web Komisi Kesehatan Nasional China dan tidak menemukan hasil yang relevan.

Pencarian serupa di kantor berita resmi Iran, Kantor Berita Republik Islam, dan outlet berita milik pemerintah, Kantor Berita Pelajar Iran, juga tidak membuahkan hasil.

Diketahui Covid-19 pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di Cina pada akhir 2019. Penyakit ini telah menjadi pandemi global, dari data yang dikeluarkan organisasi kesehatan dunia (WHO) pada 29 Mei 2020, hampir 5,6 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 350.000 kematian.***

Editor: Rizal

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x