MANTRA SUKABUMI - Gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di Amerika Serikat terkait kematian seorang pria berkulit hitam George Floyd sudah sepekan berlalu.
Goerge Floyd diketahui meninggal dunia akibat kehabisan napas setelah seorang petugas polisi berlutut kemudian menekan lehernya.
Setelah George Floyd meninggal, terjadi aksi protes dibeberapa wilayah di Amerika Serikat hingga meluas hampir di seluruh negara bagian di Amerika Serikat.
Baca Juga: Populer di Amerika Serikat, Aplikasi Zynn asal Tiongkok Mirip TikTok Bisa Dapatkan Hadiah Uang
Bahkan tidak hanya di Amerika Serikat, seruan untuk anti rasial pun gencar digaungkan diseluruh dunia, termasuk dari kalangan publik figur.
Namun, aksi demonstrasi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia, memberikan dampak yang lebih besar dalam penambahan kasus seperti yang terjadi di Texas, Amerika Serikat.
Texas mengalami lonjakan dalam kasus virus corona terutama di Dallas dan Houston.
Baca Juga: Benarkah Filter Roko Mengandung Darah Babi, Simak Faktanya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Insider, menurut Dallas County Health dan Human Service, kota itu mencatat 298 kasus positif Covid-19 pada hari Jumat, 5 Juni 2020 lalu, sehingga total menjadi 11.541.