Tiongkok Diserang Lonjakan Kasus Covid-19 Baru, Pasar di Beijing Ditutup

- 13 Juni 2020, 20:04 WIB
Ilustrasi Corona Virus
Ilustrasi Corona Virus /Shutterstock

Baca Juga: Kabar Baik Kasus Covid-19 Jawa Barat Pasien Sembuh Bertambah 36 Orang, Total 1.057 Orang

Kekhawatiran terhadap gelombang kedua COVID-19 meningkat, bahkan di negara-negara yang tampaknya sudah menghentikan penyebaran penyakit virus corona jenis baru tersebut.

Pihak berwenang Beijing sebelumnya menghentikan perdagangan daging sapi dan kambing di pasar Xinfadi, di samping menutup pasar grosir lainnya di sekitar kota.

Khawatir atas risiko penyebaran virus lebih lanjut, toko swalayan besar di Beijing mengeluarkan salmon dari raknya semalaman setelah virus yang menyebabkan COVID-19 ditemukan di papan potong yang digunakan untuk impor salmon di pasar, menurut laporan media milik pemerintah Beijing Youth Daily.

Pihak berwenang Beijing mengatakan lebih dari 10.000 orang di pasar akan melakukan tes asam nukleat untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Baca Juga: Hore.. Bus Palabuhanratu Bogor Beroperasi Lagi, Ini Tarifnya

Baca Juga: Boyband BTS Ulang Tahun, yang Jadi Trending Topik Twitter Malah Suga dan Jungkook

Pemerintah kota juga mengatakan telah membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah pada Senin bagi para siswa kelas satu hingga tiga karena kasus baru.

Otoritas kesehatan mengunjungi rumah seorang reporter Reuters di Distrik Dongcheng, Beijing, pada Sabtu untuk menanyakan apakah dia telah mengunjungi pasar Xinfadi, yang berjarak 15 km (9 mil) jauhnya. Mereka mengatakan kunjungan itu adalah bagian dari patroli yang dilakukan Dongcheng.

“Pemerintah China melaporkan 11 kasus COVID-19 baru dan tujuh kasus tanpa gejala pada Jumat (12/6/2020),” ujar otoritas kesehatan nasional pada Sabtu (13/6/2020).**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x