Jokowi akan Terbang Temui Presiden Volodymyr Zelensky, Begini Profil Negara Ukraina

- 24 Juni 2022, 11:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /Reuters

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi direncanakan  berkunjung ke negara Ukraina pada akhir Juni 2022 nanti.

Jokowi berencana akan menemui Presiden Ukraina yakni Volodymyr Zelensky.

Jokowi akan berkunjung ke Eropa mulai 26 Juni 2022, dan akan menyambangi Jerman terlebih dahulu untuk menghadiri pertemuan G7.

Baca Juga: Ketua KNPI Pusat Kritik Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Begini Menurut Haris Pertama

Setelahnya Jokowi akan berangkat ke Ukraina menggunakan kereta dari Polandia.

Walaupun saat ini Ukraina masih terlibat perang dengan Rusia, namun lokasi pertemuan antara Jokowi dan Zelensky berjarak 350 kilometer dari titik perang.

Berikut profil negara Ukraina, dirangkum mantrasukabumi.com daei berbagai sumber.

Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut, Belarus di barat-laut, Polandia dan Slowakia di barat; Hongaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya, Laut Hitam di selatan, dan Laut Azov di tenggara.

Ukraina dan Rusia sekarang ini sama-sama memperebutkan Semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014.

Meskipun demikian Ukraina dan banyak komunitas internasional mengakuinya sebagai bagian dari Ukraina.

Beserta Krimea, Ukraina memiliki wilayah seluas 603.628 km², yang membuatnya sebagai negara terluas di Eropa dan terluas ke-46 di dunia.

Sedangkan populasi sejumlah 44,5 juta jiwa menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.

Sebagian besar wilayah Ukraina merupakan daerah aliran sungai Dnieper yang merupakan sungai terpanjang ketiga di Eropa setelah sungai Volga dan Donau. Daerah aliran sungai Dnieper mencakup wilayah seluas 518.000 km2.

Lebih dari 20.000 danau kecil bertebaran di Ukraina dengan total luasan mencapai 18.139 km2.

Danau terbesar di Ukraina merupakan bendungan sungai Dnieper. Danau alami terbesar adalah Danau Yalpuh.

Dengan wilayah seluas 603.628 kilometer persegi dan dengan garis pantai sepanjang 2.782 kilometer, Ukraina adalah negara terluas ke-46 di dunia (setelah Sudan Selatan dan sebelum Madagaskar).

Ukraina adalah negara Eropa terluas (dalam konteks seluruh wilayahnya berada di Eropa), dan terluas kedua di Eropa (setelah Rusia bagian Eropa, sebelum Prancis Metropolitan).

Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali Rombak Para Menterinya, Begini Arti Reshuffle

Ukraina terletak di antara 44° LU dan 53° LU, dan 22° BT dan 41° BT.

Lansekap Ukraina sebagian bersar berupa daratan (atau stepa) yang subur dan plato, dialiri oleh sungai-sungai seperti Sungai Dnieper (Dnipro), Donets, Dniester, dan Bug Selatan ketika mereka mengalir ke selatan menuju Laut Hitam dan Laut Azov yang lebih kecil.

Ke barat-daya, delta Donau membentuk perbatasan dengan Romania. Berbagai wilayah di Ukraina memiliki beragam fitur geografis mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah.

Satu-satunya pegunungan di negara ini adalah Pegunungan Carpathia di barat, yang tertinggi adalah Hoverla setinggi 2.061 meter di atas permukaan laut, dan Pegunungan Krimea di Krimea, di titik paling selatan sepanjang pantai.

Tetapi Ukraina juga memiliki sejumlah daerah dataran tinggi seperti Dataran tinggi Volhynia-Podolia (di barat) dan Dataran tinggi Dekat-Dnipro (di tepi kanan Dnieper); di timur terdapat spurs barat-daya dari Dataran tinggi Rusia Tengah yang berbagi perbatasan dengan Rusia.

Di dekat Laut Azov dapat ditemukan Punggung Bukit Donets dan Dataran Tinggi Azov Dekat.

Lelehan salju dari pegunungan memuati sungai-sungai, dan perubahan alami di ketinggian membentuk tetesan tiba-tiba di kemiringan dan membentuk air terjun.

Menurut Sensus Ukraina (2001), etnis Ukraina sebanyak 77,8% populasi.

Kelompok signifikan lainnya mengaku beretnis Rusia (17,3%); Belarus (0,6%); Moldova (0,5%); Tatar Krimea (0,5%), Bulgaria (0,4%), Hongaria (0,3%); Rumania (0,3%), Polandia (0,3%); Yahudi (0,2%); Armenia (0,2%); Yunani (0,2%); dan Tatar (0,2%).

Kawasan-kawasan industri di timur dan tenggara adalah yang paling banyak populasinya, dan kira-kira 67,2% populasi menetap di perkotaan.

Ukraina memiliki salah satu distribusi pendapatan yang paling merata berdasarkan pengukuran koefisien Gini dan rasio Palma.

Budaya Adat istiadat Ukraina sangatlah dipengaruhi oleh Gereja Ortodoks, agama yang dominan di negara ini.

Peran gender juga cenderung lebih tradisional, dan kakek-nenek memainkan peran lebih besar dalam membesarkan anak-anak, dibandingkan dengan Barat.

Baca Juga: Jokowi Sebut Ajang Balap Formula E di Jakarta Bermanfaat Buat Indonesia, Begini Alasannya

Budaya Ukraina dipengaruhi oleh tetangga barat dan timurnya, tercermin dalam arsitektur, musik, dan seni.

Era Komunis memiliki efek yang cukup kuat pada seni dan tulisan Ukraina.

Pada tahun 1932, Stalin membuat kebijakan negara realisme sosialis di Uni Soviet ketika dia mengumumkan dekret "Rekonstruksi Organisasi Sastra dan Seni".

Ini sangat menghambat daya cipta. Selama dasawarsa 1980-an, glasnost (keterbukaan) diperkenalkan dan para seniman dan penulis Soviet lagi-lagi menjadi bebas mengemukakan keinginan mereka.

Tradisi telur Paskah, yang dikenal sebagai pysanka, memiliki akar budaya yang panjang di Ukraina. Telur-telur ini dilukisi lilin untuk membentuk pola; kemudian, pewarna dioleskan untuk memberi telur warna yang menyenangkan, pewarna tidak mempengaruhi bagian telur yang sebelumnya dilapisi lilin.

Setelah seluruh telur dicelup, lapisan lilin terlepas dan hanya menyisakan pola warna-warni. Tradisi ini berumur ribuan tahun, dan mendahului kedatangan agama Kristen ke Ukraina.

Di kota Kolomyia di dekat kaki bukit Pegunungan Carpathia pada tahun 2000 telah dibangun museum Pysanka yang meraih nominasi sebagai monumen Ukraina modern pada tahun 2007, bagian dari aksi Tujuh Keajaiban Ukraina.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x