Network
MANTRA SUKABUMI – Amerika Serikat terbangkan pesawat tempurnya ke wilayah udara Taiwan yang sengaja diterbangkan oleh pesawat angkut AS.
Hal tersebut dianggap sebagai provokasi yang membuat geram Tiongkok.
Menanggapi hal tersebut Tiongkok menganggap bahwa Taiwan merupakan wilayah berdaulat. Taiwan tidak pernah ditaklukkan selama Revolusi Kebudayaan 1949 dan Taiwan harus 'secara paksa' menyingkirkan mereka.
Presiden Tiongkok Xi Jinping sudah beberapa kali menegaskan niatnya akan merangkul pulau tersebut di bawah pemerintahan Beijing dengan cara apa pun yang diperlukan, sebagaimana Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situ NZHerald.
Baca Juga: Cari Tahu Merek Sepeda Gunung yang Bagus dan Terlaris, Cek Infonya
Ketika Angkatan Laut AS mengirimkan pesawat angkut ke pantai barat pulau yang diperintah secara demokratis minggu ini. Beijing mengecamnya dan merespons dengan mengirimkan pesawat tempur interdiksi Su-30 'Flanker' yang dirancang Rusia ke wilayah udara Taiwan.
"Penerbangan langka kapal perang AS di Taiwan menunjukkan kolaborasi yang meningkat antara militer AS dan separatis Taiwan, dan serangan jet sorti Tiongkok mengirimi mereka peringatan kuat dan menunjukkan seberapa besar persiapan Tentara Pembebasan Rakyat untuk perang," ujar juru bicara Partai Komunis Tiongkok.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul”Terus Dibuat Kesal, Tiongkok Nyatakan Perang Usai Jet Tempur Milik AS MelintasI Wilayah Taiwan"
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, para pejuang Tiongkok diberi peringatan lisan sebelum pesawat tempur F-16 Viper buatan AS mereka mengusir para penyusup.
