MANTRA SUKABUMI - Bentrokan terjadi di wilayah perbatasan Himalaya antara tentara India dengan pasukan Tiongkok tanpa senjata.
Diketahui tentara India bersiaga di lembah Galwan Himalaya barat tiga hari setelah bentrokan.
India mengklaim terdapat korban dari tentara Tiongkok dalam perseteruan yang terjadi di lembah tersebut.
India pun bersiap mengadakan pemakaman pada Kamis, 18 Juni 2020 kemarin untuk tentara mereka yang tewas dalam pertempuran di wilayah Galwan Himalaya.
Baca Juga: Nih Lowongan Kerja Terbaru BUMN dan Swasta 2020 dengan Gaji Fantastik, Ini Posisi dan Syaratnya
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar berbicara dengan diplomat top Tiongkok Wang Yi dan kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan masalah dan bukannya menjamin perdamaian dan stabilitas di perbatasan yang diperebutkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
Namun keduanya saling menyalahkan atas bentrokan perbatasan paling mematikan sejak 1967 dan mengatakan mereka harus mengendalikan pasukan mereka.
"Kebutuhan waktu itu adalah bagi pihak Tiongkok untuk menilai kembali tindakannya dan mengambil tindakan korektif," kata kementerian luar negeri India mengutip Jaishankar kepada Wang.
Baca Juga: Solusi Terampuh saat Ada Masalah dari Ustaz Adi Hidayat
Sementara itu, diplomat Tiongkok itu mengatakan India harus menghukum mereka yang bertanggung jawab atas konflik dan mengendalikan pasukan garis depannya.