Pasukan Perdamaian Indonesia Hadang Tank Israel di Lebanon, TNI: Sudah Sesuai SOP

- 19 Juni 2020, 20:47 WIB
215 Personel TNI untuk pasukan perdamaian PBB kembali ke tanah air dengan selamat.
215 Personel TNI untuk pasukan perdamaian PBB kembali ke tanah air dengan selamat. /instagram/@puspentni

Kawasan "Blue Line" Lebanon-Israel memiliki panjang sekitar 400 kilometer yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Jadi, itu dibagi-bagi. Ada yang dari Spanyol, negara lain juga, untuk mengamankan 'Blue Line' itu," kata Victor.

Kebetulan, ketegangan pasukan dua negara yang berujung pada penghadangan dan pengusiran tank Israel itu terjadi di wilayah "Blue Line" yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Sila Pertama Pancasila Diubah Menjadi Ketuhanan yang Berkebudayaan dalam RUU HIP

Kronologisnya, Victor menceritakan bahwa ketegangan itu diawali masuknya Tank Merkava milik Israel Defence Forces (IDF) di wilayah "Blue Line" yang terpantau pasukan Lebanese Armed Forces (LAF) yang melakukan patroli.

Tank Merkava milik Israel sempat meninggalkan lokasi, namun kembali lagi dengan kekuatan lebih besar melakukan manuver latihan dengan pasukan daratnya di lokasi.

Di sisi lain, tambahan pasukan Lebanon bersenjatakan 16 pucuk senapan M16 tiba di lokasi, dan bergabung dengan pasukan patroli yang memantau sejak awal pergerakan tentara Israel.

Baca Juga: Ternyata Murah, Dexamethasone Diklaim Obat Corona, Hanya Rp 230 Per Tablet, Simak Informasinya

Pasukan perdamaian PBB dari Indonesia yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dipimpin oleh Mayor Inf Handi Wibowo selaku Komandan Kompi Alfa dengan kekuatan sekitar 23 orang.

Pasukan TNI kemudian menempatkan diri di antara pasukan IDF dan LAF dengan mengibarkan bendera UN (United Nation), dan menghimbau agar tidak terjadi konfrontasi antarkedua angkatan bersenjata.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah