Heboh, Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Ungkap Donald Trump Beri Restu Israel Serang Iran

- 22 Juni 2020, 16:05 WIB
MANTAN  Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton.*
MANTAN Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton.* //New York Post

MANTRA SUKABUMI – Kabar mengejutkan publik terkait bocornya sebuah manuskrip dari bukunya John Bolton yang menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan restu pada Israel dalam penyerangan terhadap Iran.

Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton telah membuat kehebohan lewat buku karya tulisnya.  

Dalam manuskrip memoar John Bolton yang bocor dan telah membuat kehebohan, bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump disebut telah memberikan lampu hijau kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melakukan penyerangan terhadap Iran, sebagaimana dikutip dari Times of Israel Pikiranrakyat-Bekasi.com, Senin, 22 Juni 2020.

Diketahui, pada Juni 2017 Trump pernah mengatakan kepada John Bolton, bahwa dirinya sudah menjanjikan dukungannya kepada Israel untuk tindakan seperti itu dalam pembicaraan langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Beredar Foto Prajurit India Tewas Dimutilasi Tentara Tiongkok saat Bentrok di Perbatasan Galwan

Namun, dalam buku bertajuk The Room Where It Happened: A White House MemoirDonald Trump dikatakan meminta John Bolton mengingatkan benjamin Netanyahu tentang sikapnya.

"Saya memperingatkan Donald Trump agar tidak menyia-nyiakan modal politik dalam upaya sulit untuk menyelesaikan perselisihan Arab-Israel dan sangat mendukung pemindahan kedutaan Amerika Serikat di Israel ke Yerusalem, dengan demikian mengakui itu sebagai ibu kota Israel," kata John Bolton dalam bukunya.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul “

“Di Iran, saya mendesak agar dia (Donald Trump) terus maju untuk menarik diri dari perjanjian nuklir dan menjelaskan mengapa penggunaan kekuatan terhadap program nuklir Iran mungkin merupakan satu-satunya solusi yang bertahan lama,” katanya.

Baca Juga: Ketika Keluar Rumah Saat Rezeki Seret, Bacalah Do'a Ini

Dalam buku itu, Donald Trump juga berkata “Anda memberi tahu Bibi (Benjamin Netanyahu) bahwa jika dia menggunakan kekuatan, saya akan mendukungnya. Saya mengatakan kepadanya, tetapi Anda mengatakan kepadanya lagi,".

Dalam gugatannya, Departemen Kehakiman Amerika Serikat berargumen bahwa penerbitan buku The Room Where It Happened: A White House Memoir berisiko 'membahayakan keamanan nasional' melalui pengungkapan informasi rahasia yang diakses John Bolton selama 17 bulan menjabat di Gedung Putih.

Meski Washington memberi dukungan kepada Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, John Bolton berpendapat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin skeptis Israel akan mengambil tindakan terhadap Teheran.** (Puji Fauziah/ Pikiranrakyat-Bekasi.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x