Seorang Wanita Jadi Buronan Polisi Gegara Batuk Dihadapkan pada Wajah Bayi Ditengah Pandemi Corona

- 24 Juni 2020, 06:53 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. //Pexels

MANTRA SUKABUMI - Dikabarkan seorang wanita batuk secara disengaja dihadapkan pada wajah balita di sebuah restoran di California berujung masalah.

Pasalnya dengan kesengajaan yang dilakukan oleh wanita itu ditengah virus corona yang masih melanda wilayah tersebut.

Sehingga pihak kepolisian pada Senin, 22 Juni 2020 mengumumkan bahwa mereka sedang mencari wanita tersebut.

Baca Juga: Sungguh Malang Nasib Blogger Muda Rusia, Berkencan di Bali Berujung Tewas Mengenaskan

Dalam sebuah rekaman video CCTV pada 12 Juni 2020 di sebuah Yogurtland di San Jose
tampak memperlihatkan wanita tersebut berjalan menuju kereta dorong bayi dan dengan sengaja batuk dan mengarahkannya ke bayi tersebut.

Awal penyelidikan yang dilakukan kepolisian
mengungkapkan tersangka marah karena perempuan (yang membawa bayi) karena tidak menjaga jarak sosial yang tepat.

"Sehingga tersangka melepas masker wajahnya, mendekati wajah bayi, dan batuk 2-3 kali," ujar polisi San Jose Sgt. Enrique Garcia, sebagaimana dikutip dari situs New York Post.

Baca Juga: Song Joong Ki Beberkan Soal Kehidupannya untuk Pertama Kali Setelah Cerai dari Song hye Kyo

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Sengaja Batuk di Depan Wajah Bayi di Tengah Pandemi, Seorang Wanita Kini Diincar Pihak Kepolisian"

Garcia menambahkan tersangka meninggalkan tempat itu dan belum diidentifikasi atau ditangkap oleh pihak berwenang hingga kini.

Mireya Mora, ibu bocah itu mengatakan bahwa tersangka sengaja batuk di wajah anaknya.

"Dia sengaja batuk di wajah anakku. Itu terjadi begitu cepat sehingga saya kaget. Dia mendekat, melepaskan maskernya, dan dia batuk tiga kali sangat keras di wajah anakku," ujarnya.

Baca Juga: Sepakat, Tiongkok dan India Berdamai atas Sengketa Wilayah Setelah 11 Jam Berunding

Mora, yang adalah keturunan Hispanik, mengklaim wanita itu mulai melecehkan mereka setelah sang ibu mulai berbicara bahasa Spanyol.

Departemen Kepolisian San Jose mengatakan tersangka digambarkan sebagai wanita kulit putih berusia 60-an.

Dia terlihat terakhir mengenakan bandana abu-abu, kacamata, kemeja lengan panjang dengan garis-garis vertikal abu-abu, celana panjang putih, dan sepatu tenis bermotif.** (Rahmi Nurlatifah/ Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah